Tim SAR melakukan pencarian korban longsor dan banjir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat. (MGN/Bonar Harahap)
Bonar Harahap • 1 April 2024 22:01
Pesisir Selatan: Selama 26 hari pascabanjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat, pembersihan rumah dan pasilitas umum masih berlangsung.
Kepala Kantor Sar Padang, Abdul Malik, mengatakan, pencarian empat dari 29 orang korban banjir dan longsor di Pessel sudah dihentikan sejak 30 Maret 2024.
Para warga dan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Barat masih melakukan pembersihan lumpur dari bawaan banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin, 1 April 2024. Seperti di Sekolah Dasar Negeri 11 Kampung Tarandam, Kecamatan XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Pembersihan secara manual dilakukan di rumah-rumah warga, pasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah. Banguan banjir masih banyak digenangi lumpur meski sudah kering. Para relawan terpaksa mengeruk dan menyiram lumpur bawaan banjir dan longsor menggunakan air.
Baca juga: Bencana Alam di Pesisir Selatan Berdampak pada 220 Ribu Jiwa |