Kapal Kargo Rusia Tenggelam di Lepas Pantai Spanyol, Diledakkan dalam Aksi Terorisme

Kapal kargo Rusia bernama Ursa Major. Foto: Marine Link

Kapal Kargo Rusia Tenggelam di Lepas Pantai Spanyol, Diledakkan dalam Aksi Terorisme

Fajar Nugraha • 26 December 2024 11:30

Moskow: Sebuah kapal kargo milik Rusia yang tenggelam di Laut Mediterania pada Senin 23 Desember 2024. Kapal kargo itu dikabarkan mengalami tiga ledakan beruntun dalam apa yang disebut sebagai ‘aksi terorisme’ menurut pemilik kapal tersebut.

Sebuah dua awak kapal masih hilang, sementara 14 lainnya berhasil diselamatkan.

Kapal kargo Rusia bernama Ursa Major tenggelam pada Senin setelah serangkaian ledakan mengguncang ruang mesinnya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa. Dua dari 16 awak kapal dinyatakan hilang.

Kantor berita Rusia, RIA, mengutip pemilik kapal, Oboronlogistika, perusahaan yang terafiliasi dengan operasi konstruksi militer Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kapal tersebut menjadi target aksi terorisme.

Melansir dari Radio New Zealand, Kamis 26 Desember 2024, menurut laporan Oboronlogistika yang disampaikan pada Rabu 25 Desember 2024, keempat belas awak yang selamat melaporkan adanya tiga ledakan berturut-turut di sisi kanan kapal pada pukul 13.50 waktu Moskow, 23 Desember. Ledakan tersebut terjadi di bagian belakang kapal.

Setelah ledakan, kapal mulai miring tajam, menandakan bahwa air mulai masuk ke dalam kapal, demikian menurut RIA yang mengutip pernyataan pemilik kapal. Oboronlogistika menegaskan bahwa kapal tidak membawa muatan berlebih.

Ursa Major mengangkut dua derek pelabuhan besar dengan ember pemuatnya, dua penutup palka berat untuk kapal pemecah es, 129 kontainer kosong, dan satu kontainer 20 kaki berisi peralatan atap. Kapal ini sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Vladivostok di Rusia bagian timur jauh.

Oboronlogistika dan SK-Yug, perusahaan yang tercatat sebagai pemilik langsung dan operator kapal, menolak memberikan komentar terkait insiden tersebut. Kedua perusahaan ini dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada 2022 karena hubungan mereka dengan militer Rusia, demikian pula dengan kapal Ursa Major.

Layanan Penyelamatan Maritim Spanyol melaporkan bahwa mereka menerima sinyal darurat dari Ursa Major pada Senin ketika kapal berada sekitar 57 mil dari pantai Almeira. Dua kapal penyelamat dan sebuah helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian, dan 14 awak kapal yang selamat dibawa ke pelabuhan Cartagena, Spanyol.

Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan bahwa Ursa Major berangkat dari pelabuhan St. Petersburg, Rusia, pada 11 Desember dan terakhir kali mengirim sinyal pada pukul 22.04 GMT pada Senin, di antara wilayah Aljazair dan Spanyol, tempat kapal akhirnya tenggelam.

Saat meninggalkan St. Petersburg, kapal tersebut melaporkan tujuan berikutnya adalah pelabuhan Vladivostok di Rusia, bukan pelabuhan Tartous di Suriah yang pernah menjadi tempat persinggahan sebelumnya. (Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)