Stadion (dok. PSSI)
Gregorius Gelino • 7 December 2023 02:03
Jakarta: Mantan direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade, meminta pemerintah daerah untuk menyerahkan pengelolaan stadion kepada klub setempat. Menurut bendahara umum Tim Pemenangan Anies-Cak Imi (Timnas Amin) itu, pemda tidak menempatkan pengelolaan stadion sebagai prioritas.
Alhasil, banyak stadion di Indonesia yang terbengkalai. Dari 248 stadion yang ada di Indonesia, hanya 36 yang memenuhi standar PSSI dan PT LIB, dan bahkan lebih sedikit lagi yang memenuhi standar FIFA.
"Di seluruh Indonesia ada sekitar 248 stadion menurut PSSI. Tapi stadion yang kapasitasnya memenuhi persyaratan lokal, dengan standar LIB dan PSSI, tidak lebih dari 36," ujar Gede di acara Suara Reboan Metro TV edisi Kamis (6/12).
"Pemilik lapangan di Indonesia hampir semuanya pemda dan mereka tidak memiliki anggaran untuk merawat stadion. Ada, tapi relatif kecil dan tidak ideal," urainya.
Karena minimnya anggaran untuk pengelolaan stadion, Gede meminta pemda untuk memberi hak pengelolaan stadion kepada BUMD atau klub lokal. Ia berargumen bahwa klub yang diisi oleh sosok yang memahami pengelolaan sepak bola akan lebih fokus dalam mengelola stadion.
"Karena di pemda mereka memiliki skala prioritas lain seperti mengatasi stunting, pendidikan, kesehatan, sehingga sepak bola bagi pemda bukan merupakan prioritas, sedangkan sepak bola bisa menjadi trigger pertumbuhan perekonomian di bidangnya," jelasnya.
"Karena itu butuh dorongan dari atas kepada kepala daerah untuk menyerahkan pengelolaan stadion kepada BUMD, swasta, atau klub agar pekerjaan pemda berkurang. Tapi esensinya bisa mengurangi biaya dan menaikkan pendapatan," pungkasnya.