IHSG Masih Berlabuh di Bawah 7.500

Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman.

IHSG Masih Berlabuh di Bawah 7.500

Ade Hapsari Lestarini • 4 November 2024 16:49

Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini terpantau betah di zona merah. IHSG bahkan tak mampu beranjak ke level 7.500.

Melansir laman RTI, Senin, 4 November 2024, gerak IHSG melemah hingga 25,753 poin atau setara 0,34 persen ke posisi 7.479. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.505.

Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.529 dan level terendah di 7.415. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,572 triliun.

Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 23,304 miliar lembar senilai Rp11,062 triliun. Sebanyak 169 saham menguat, 444 saham melemah, 173 saham stagnan, dan terjadi 1.520.043 kali transaksi.


Ilustrasi Gedung BEI. Foto: dok MI

 

Baca juga: Kehilangan 2,46%, IHSG Harus Puas Balik ke Level 7.500

Rupiah ikutan keok


Senada, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga melemah pada penutupan perdagangan Senin sore.

Mengacu data Bloomberg, Senin, 4 November 2024, rupiah melemah 20 poin atau, 0,13 persen menjadi Rp15.752 per USD. Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 36 poin atau 0,23 persen menjadi Rp15.750 per USD.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah pada awal pekan ini merespons data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Oktober 2024 masih berada di level kontraksi 49,2 sama seperti bulan sebelumnya.

"PMI tersebut telah menunjukkan kontraksi sejak Juli 2024, dimulai dari level 49,3, dan menurun lebih jauh ke 48,9 pada Agustus," jelas dia.

Dengan demikian, sektor manufaktur nasional telah mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)