Dorong Hilirisasi, Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Kredit Manufaktur Capai 15,6%

Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: MI/Angga Yuniar

Dorong Hilirisasi, Bank Mandiri Catat Pertumbuhan Kredit Manufaktur Capai 15,6%

Annisa ayu artanti • 21 August 2024 16:21

Jakarta: Bank Mandiri mendukung hilirisasi industri nasional melalui penyaluran kredit yang difokuskan pada sektor manufaktur.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menilai, sektor hilirisasi atau pengolahan memiliki prospek bisnis yang positif di masa mendatang.

Terbukti, hingga Juni 2024 Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor manufaktur (pengolahan) sebesar Rp177,37 triliun.
 
Baca juga: 

Penyaluran kredit tumbuh

Penyaluran kredit tersebut tumbuh 15,66 persen secara year on year (YoY) dengan kualitas yang terjaga optimal.

"Penyaluran kredit manufaktur tersebut paling banyak kami salurkan ke subsektor industri makanan dan minuman, industri dan perdagangan besar logam, industri pupuk dan obat hama, industri pulp & paper, dan industri kimia," kata Ali dalam keterangan resmi, Rabu, 21 Agustus 2024.

Lebih lanjut, bank berkode emiten BMRI ini menegaskan hingga akhir 2024, Bank Mandiri akan terus melanjutkan strategi yang telah diterapkan, yaitu meningkatkan dominasi di bisnis nasabah principal (wholesale) dan tumbuh berdasarkan pendekatan ecosystem driven growth serta sektor unggulan di berbagai wilayah.

Sebab, hal ini sejalan dengan strategi Bank Mandiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis kerakyatan.

"Kami optimistis dengan strategi ini, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit (bank wide konsolidasi) di kisaran 16-18 persen hingga akhir tahun, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas kredit pada level yang optimal," ujar Ali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)