Dolar AS Betah di Zona Hijau

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Dolar AS Betah di Zona Hijau

Ade Hapsari Lestarini • 11 September 2024 07:38

New York: Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Selasa sore waktu setempat.

Melansir Xinhua, Rabu, 11 September 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,08 persen menjadi 101,631 pada pukul 3:00 sore (1900 GMT).

Pada perdagangan sore di New York, euro turun menjadi 1,1024 dolar AS dari 1,1043 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3082 dolar dari 1,3078 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 142,35 yen Jepang, lebih rendah dari 142,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8467 franc Swiss dari 0,8482 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3605 dolar Kanada dari 1,3560 dolar Kanada. Sementara itu, dolar AS menguat menjadi 10,3743 Kronor Swedia dari 10,3639 Kronor Swedia.

 

Baca juga: Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed Berkurang, Dolar AS Naik
 

Debat Kamala Haris dan Donald Trump


Debat pada Selasa malam antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump dapat memengaruhi pasar jika mengubah ekspektasi untuk pemilihan umum November atau memberikan wawasan baru tentang rencana kebijakan ekonomi.

Selain itu, laporan inflasi pada Rabu dapat membentuk prakiraan untuk pertemuan Federal Reserve minggu depan. Meskipun sebagian besar mengantisipasi penurunan suku bunga seperempat poin, pelemahan ekonomi baru-baru ini telah menyebabkan beberapa pihak berspekulasi tentang potensi penurunan yang lebih besar.

"Mengingat ekspektasi pasar yang agresif terhadap pemangkasan suku bunga Fed, pembacaan yang lebih panas akan mengarah pada volatilitas penurunan," kata Sameer Samana di Wells Fargo Investment Institute.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)