Rajawali Medan Redam Perlawanan Pacific Caesar Surabaya

Medan: Rajawali Medan meraih hasil yang mereka harapkan, saat menjamu Pacific Caesar Surabaya di GOR Unimed, Jumat malam (21/6). Rajawali wajib menang di dua laga terakhir, dan yang pertama mengalahkan Pacific dengan skor akhir 93-87. Kini Rajawali mengumpulkan 10 kemenangan, sama dengan milik Borneo Hornbills.

Rajawali Medan justru tampil lebih tenang di banding laga sebelumnya. Menghadapi Pacific Caesar Surabaya, tim tuan rumah unggul 48-41. Namun mereka tidak boleh lengah, karena Rajawali wajib menang di laga ini. Sebab bisa menjaga asa mereka ke playoffs. 

Rajawali tampil dengan kekuatan penuh. Menurunkan pemain inti yang berisi Respati Ragil Pamungkas, Jonas Zohore Bergstedt, Hendra Thio, Julius Caesar Wongso, dan Jabari Bird. Mereka unggul 22-19, dan mempertahankan keunggulan tersebut setelah mencetak 26 poin di kuarter kedua. 

Bird memimpin dengan 20 poin, diikuti Ragil dengan torehan 10 poin. Zohore dan Patrick McGlynn IV masing-masing menyumbang delapan poin. Lalu Padre Hosbach menambahkan dua poin. Rajawali sempat unggul 14 poin di babak pertama. 

Pacific bertandang ke medan dengan bertangan pendek. Mereka tidak diperkuat Jaylyn Richardson yang cedera. Pacific hanya diperkuat sembilan pemain saja di laga ini. Poin Pacific di babak pertama datang dari pemain inti saja, diantaranya Keljin Blevins (18 poin) dan Stephen Hurt (15 poin). Di babak pertama, Pacific kebobolan delapan three point dari Rajawali. 

Jabari Bird menjadi top score dengan sumbangan 32 poin, 13 rebound, dan empat assist untuk Rajawali. Respati Ragil Pamungkas muncul sebagai pemain lokal dengan kontribusi besar untuk Rajawali, yaitu 20 poin, dengan empat three point dari delapan attempt. Kemudian Patrick McGlynn IV menghasilkan 24 poin, enam rebound, dan tujuh assist. 

Memulai kuarter ketiga dengan keunggulan tujuh angka, tidak membuat Rajawali aman. Pacific sempat mendekat 50-51 di awal kuarter ketiga. Tapi fourth point play dari Ragil membawa Rajawali kembali menjauh dari Pacific. Mereka tetap tenang meski Pacific menempel ketat. Rajawali menjaga keunggulan dengan skor 67-59 di akhir kuarter ketiga. 

Perlawanan Pacific tidak mengendur di kuarter keempat. Meski sudah tertinggal delapan angka. Mereka masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun beberapa kali pertandingan harus dihentikan karena kondisi lapangan yang kurang baik. Hujan lebat membuat beberapa titik terdapat tetesan air, yang mengakibatkan lapangan licin. 

Sampai di lima menit terakhir, Pacific masih bisa mendekat dengan jarak dua angka saja. Rajawali harus waspada, terutama dengan Blevins dan Hurt. Karena kombinasi kedua pemain membuat Pacific tetap produktif. Namun ketenangan Rajawalai menjaga mereka tetap di jalurnya. Rajawali menambahkan 26 poin di kuarter keempat untuk mengunci kemenangan.

Dari kubu Pacific, Keljin Blevins menghasilkan 32 poin, 10 rebound, dan tujuh assist. Sedangkan Stephen Hurt menyelesaikan malamnya dengan torehan 29 poin, 10 rebound, dan enam assist.  Christian Yudha mencetak 11 poin, dan Daffa Dhoifullah menambahkan 10 poin. Pacific terpaksa menelan kekalahan ke-20 dari 22 pertandingan musim ini. Mereka punya sisa empat pertandingan.

Persaingan untuk memperebutkan satu tiket ke playoffs semakin menarik. Rajawali masih punya peluang terbuka lebar menuju playoffs, dengan rekor 10-15. Tapi untuk masuk ke delapan besar, Rajawali butuh satu kemenangan lagi. Namun dengan syarat lain, Borneo menelan kekalahan di dua laga terakhirnya. 

Dengan begitu, Rajawali bisa dengan mulus melaju ke playoffs tahun ini. Laga terakhir Rajawali di IBL Tokopedia 2024 melawan Tangerang Hawks Basketball, pada 6 Juli mendatang.