Gojek. Foto: Gojek.
Arif Wicaksono • 19 October 2023 16:23
Jakarta: Startup transportasi online, Gojek, akan menurunkan komisi pengemudi dari 15 persen menjadi 10 persen pada 1 November. Pemotongan komisi setidaknya sampai akhir 2023.
Keputusan ini diklaim sebagai bagian dari upaya untuk membantu pengemudi membiayai kenaikan biaya. Langkah ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan pasokan pengemudi dan meningkatkan pengalaman berkendara bagi pelanggan.
"Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pengemudi dan memastikan mereka dapat membangun penghidupan berkelanjutan di platform Gojek," jelas pernyataan resmi Gojek, dilansir The Business Times, Kamis, 19 Oktober 2023.
Pemotongan komisi pengemudi membuat Gojek sejajar dengan rivalnya, Ryde. Tarif komisi pengemudi Ryde sebesar 10 persen.
Sedangkan Grab terus mengenakan tarif tertinggi sebesar 20,18 persen, dengan pajak barang dan jasa sebesar 0,18 persen dibebankan kepada pengemudi.
Platform retensi konsumen bersama dengan Gojek, Tada, saat ini tidak mengenakan tarif komisi pengemudi. Namun mengenakan biaya platform berjenjang, dengan pengemudi membayar 0,59 dolar Singapura untuk perjalanan dengan biaya antara 7,10 dolar Singapura dan 18 dolar Singapura, dan 0,81 dolar Singapura untuk perjalanan dengan biaya 18,10 dolar Singapura.