Pencarian 3 Korban Hilang Banjir Bandang di Bengkulu Selatan Dihentikan

Bengkulu: Tujuh hari pencarian tiga orang korban hilang tersapu banjir bandang, Operasi SAR yang dilakukan di Sungai Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan dihentikan. Penghentian itu juga disampaikan langsung tim gabungan dengan menyambangi keluarga korban di rumah duka. 

Menurut kasi OPS Basarnas Bengkulu, Agung, penghentian pencarian resmi dihentikan setelah tim SAR gabungan selama tujuh hari pencarian tidak kunjung menemukan tiga korban yang masih hilang. 

"Tiga orang yang hanyut di Kecamatan Kedurang hari ini hari ketujuh sampai saat ini korban masih juga ditemukan. Dalam pelaksanaan berdasarkan SOP Operasi SAR maka dinyatakan selesai," kata Agung di Bengkulu Selatan, Rabu, 28 Februari 2024.
 

Baca: Banjir Bandang Sapu Puluhan Rumah di Tanah Datar Sumbar

Pihak Basarnas Bengkulu mengatakan seluruh upaya telah dikerahkan untuk menemukan tiga korban. Di antaranya penyisiran dengan mode rafting dan sisir darat, penyelaman, dan menggunakan teknologi pantauan udara dengan drone. 

Sebelum resmi pencarian dihentikan, pihak SAR gabungan mendatangi rumah korban di Desa Durian Sebatang dan Desa Keban Agung, Kecamatan Kedurang. Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang hanyut terseret banjir bandang sungai Kedurang saat menyeberang sekembali dari lahan pertanian Rabu, 21 Februari lalu. Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.