Mentan: Pemerintah Bakal Tambah Pupuk Subsidi hingga 9,55 Juta Ton

Ilustrasi, pupuk subsidi. Foto: dok Pupuk Indonesia.

Mentan: Pemerintah Bakal Tambah Pupuk Subsidi hingga 9,55 Juta Ton

Indriyani Astuti • 26 February 2024 17:47

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan menambah jumlah pupuk bersubsidi, semula 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton pada 2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun. Hal itu disampaikan Amran usai rapat terbatas mengenai beras yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pak Presiden (Jokowi) sudah memenuhi kebutuhan petani seperti pada tahun 2014-2018, juga kuantum pupuk (dinaikkan menjadi) 9,55 juta ton,” kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Amran mengungkapkan petani juga akan mendapatkan diskon untuk pembelian pupuk dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mentan memastikan pembelian pupuk bersubsidi untuk petani akan dipermudah.

"Petani tidak perlu menggunakan kartu tani. Tetapi bisa menggunakan kartu tanda penduduk (KTP)," ujar Mentan.
 

Baca: 

Stok Pupuk Jadi Salah Satu Penyebab Harga Beras Naik


Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menyetujui pemberian diskon untuk petani. Potongan harga yang diberikan sekitar 40 persen.

“Presiden (Jokowi) menyetujui bahwa nanti pupuk nonsubsidi itu akan diberikan diskon kira-kira 40 persen sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif,” kata Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)