Dua Momen  Pendongkrak Capaian Wisatawan Indonesia

Ilustrasi wisatawan. Foto: MI

Dua Momen Pendongkrak Capaian Wisatawan Indonesia

Media Indonesia • 15 March 2024 13:26

Jakarta: Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyatakan momentum Lebaran dan tahun baru adalah faktor pendongkrak dari target realisasi khususnya untuk wisatawan nusantara (wisnus) di tahun ini.
 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan sebanyak 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan tercapai di tahun ini.
 
"Kita harus optimis itu tercapai. Momentum yang kita bisa ambil untuk bisa mencapai realisasi wisnus itu salah satunya adalah sebentar lagi kita libur lebaran, ini panggung terbesar. Itu salah satu kejarannya di situ. Yang kedua yang terbesar lagi adalah momentum tahun baru di akhir tahun," kata dia dilansir Media Indonesia, Jumat, 15 Maret 2024.
 
Di antara kedua momentum itu, sambung dia, hal yang tidak kalah penting adalah pergerakan dari kegiatan harian dari masyarakat yang jadi harapan untuk menunjang pergerakan wisnus sejumlah 1,25 miliar itu.
 
Selain itu, hal penting lainnya adalah upaya pemerintah dalam mendorong kegiatan travelling di Indonesia.
 
"Sehingga harapan target 1,25 miliar pergerakan itu bisa tercapai. Cost of travelling itu macam-macam yang paling utama menjadi kendala di masyarakat adalah transportasi. Untuk tiket pesawat, masyarakat banyak yang mengatakan bahwa biaya lebih murah untuk traveling ke luar negeri daripada di dalam negeri. Tidak lupa, memicu pergerakan wisatawan tentu harus didukung daya beli masyarakat," jelas dia.
 

Baca juga: 

Kemenparekraf Kejar Target Selesaikan Pengembangan 5 DPSP

 
Industri pariwisata, jelas dia, selalu sensitif dengan daya beli atau kemampuan ekonomi masyarakat untuk melakukan kegiatan atau melakukan perjalanan wisata.
 
Menurutnya, apabila masalah tersebut tidak bisa diantisipasi, ia menilai bahwa target tahun ini juga tidak akan bergerak.
 
"Kami dari sisi hotel yang paling kita lihat yang paling besar berkontribusi terhadap pergerakan wisnus adalah kegiatan pemerintah lintas darerah. Kita melihat kontribusi kegiatan pemerintah masih diatas 40 persen di hotel, ini bisa kita lihat pergerakan pemerintah lintas daerah yang jadi salah satu pendukung untuk mencapai target tersebut," ungkap dia.
 
Adapun hambatan yang paling besar untuk mencapai target tersebut adalah masalah tiket dan ketersediaan akses yang kurang cukup baik.
 
"Setelah covid, jumlah penerbangan ke setiap destinasi tidaklah sama karena keterbatasan pesawat saat sebelum pandemi. Belum semua daerah dapat memenuhi jumlah penerbangan sama seperti sebelum covid, ini yang menjadi salah satu kendala terbesar selain kita bicara harga tiket itu sendiri," tutur dia.
 
(Naufal Zuhdi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)