Pasar Kredit Asia Semakin Menarik

Pasar kredit ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Pasar Kredit Asia Semakin Menarik

Arif Wicaksono • 12 March 2024 17:34

Beijing: Pasar kredit Kawasan Asia menawarkan beberapa peluang investasi terbaik karena kuatnya permintaan pembiayaan, nilai aset yang terlalu rendah, dan emiten berkualitas tinggi di kawasan ini.

Menurut KKR & Co, aksi gagal bayar di kalangan pengembang properti Tiongkok telah mengatur ulang harga aset, menciptakan titik masuk yang menarik dibandingkan dengan kesepakatan serupa di Amerika Serikat dan Eropa.
 

baca juga:

Tensi Laut Merah Hambat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Asia


"Permintaan pembiayaan melebihi pasokan di Asia, karena bank telah memperketat kriteria pemberian pinjaman dan dukungan investor lemah di tengah volatilitas pasar," kata KKR, dilansir Business Times, Selasa, 12 Maret 2024.

Pada saat yang sama, gagal bayar di antara beberapa pemain Tiongkok hanya menyisakan emiten berkualitas tinggi yang membutuhkan pembiayaan.

"Kemungkinan besar dinamika ini akan bertahan di masa mendatang atau bahkan semakin intensif," kata perusahaan ekuitas swasta AS tersebut.

Dengan sekitar 56 persen utang bunga tinggi di Asia yang akan jatuh tempo dalam tiga tahun ke depan, dan sekitar 21 persen pada akhir 2025, terdapat peluang besar bagi para pemain di pasar swasta dan pasar sindikasi luas.

Pasar kredit swasta global senilai USD1,7 triliun telah menjadi saingan serius terhadap pinjaman arus utama, menarik investor dengan menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan mengambang.

Meskipun pangsa aset di Asia-Pasifik hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut, tingkat pertumbuhannya telah melampaui tingkat pertumbuhan di kawasan lain.

Peluang di sektor Tiongkok

KKR melihat peluang di sektor-sektor tertentu di Tiongkok, seperti perusahaan teknologi besar dengan arus kas bersih positif, dan perusahaan asuransi tingkat investasi.

"Emiten di Hong Kong yang memiliki aset luar negeri dan eksposur yang lebih terbatas ke Tiongkok juga mungkin memiliki potensi kenaikan," jelas KKR.

Prospek perekonomian Asia mendapatkan momentum pasca dibukanya kembali pandemi, dengan adanya peluang dalam perjalanan bisnis dan pariwisata.

"Kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini oleh Federal Reserve AS akan memberikan dukungan tambahan terhadap pertumbuhan," kata KKR.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)