Hutan Mangrove di kawasan Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, akan direhabilitasi. Dokumentasi/ istimewa
Deny Irwanto • 23 September 2024 19:21
Indramayu: Hutan Mangrove di kawasan Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, akan direhabilitasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, mengatakan rehabilitasi mangrove merupakan komitmen Pelindo untuk mendukung program Green Port dan Proper Lingkungan.
"Kami berharap melalui program ini, Pelindo tidak hanya berkontribusi memperbaiki kondisi ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar," kata Ardhy dalam keterangan pers, Senin, 23 September 2024.
Dia menjelaskan tahun ini Pelindo Grup mengimplementasikan penanaman mangrove di kawasan pesisir seluas 295 hektare, yang lokasinya tersebar di sekitar area pelabuhan berbagai wilayah di Indonesia.
Kick Off Program Rehabilitasi Mangrove ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) rehabilitasi mangrove yang sebelumnya ditandatangani Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Pelindo.
Tujuan utama program ini adalah memperbaiki ekosistem mangrove dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir.
Menurut Ardhy program ini dilaksanakan serentak di beberapa lokasi, termasuk Desa Totoran, Indramayu, yang berada di bawah pengawasan BPDAS Cimanuk Citanduy. Pelindo melibatkan kelompok masyarakat setempat dalam proses penanaman mangrove untuk memastikan keberlanjutan program.
"Kegiatan ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di Indonesia," ujarnya.