Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 10 December 2024 21:01
Brasilia: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat ini berada dalam kondisi stabil di unit perawatan intensif di Sao Paulo setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan pendarahan di bagian otak.
Cedera tersebut terkait kecelakaan yang dialami presiden di bulan Oktober, saat ia jatuh di rumah, mengalami pendarahan otak ringan dan trauma di bagian belakang kepala.
Sebuah catatan yang diterbitkan pemerintah Brasil pada hari Selasa mengatakan bahwa Lula berada dalam kondisi "sehat" dan sedang dipantau di unit perawatan intensif.
Lula menjalani pemindaian MRI pada Senin malam di ibu kota Brasil, Brasília, setelah mengalami sakit kepala. Pemindaian tersebut mendeteksi pendarahan intrakranial, dan presiden dipindahkan ke Sao Paulo untuk menjalani operasi di rumah sakit Sirio Libanes di kota tersebut.
Oktober lalu, Lula membatalkan perjalanan ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak kelompok BRICS setelah terjatuh di rumahnya.
Saat itu, dokternya — Roberto Kalil — memberi tahu GloboNews TV bahwa jatuhnya presiden menyebabkan trauma "hebat" di bagian belakang kepalanya sehingga perlu dijahit.
Ia disarankan untuk menghindari perjalanan jarak jauh dan hanya bisa berpartisipasi dalam pertemuan melalui konferensi video.
Pemimpin berusia 79 tahun itu telah menghadapi masalah kesehatan lainnya di masa lalu. Pada September 2023, ia menjalani operasi pinggul untuk mengakhiri rasa sakit yang ia gambarkan sebagai "tak tertahankan."
Ia didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada 2011, yang ia sembuhkan setelah menjalani kemoterapi dan radioterapi.
Lula memimpin Brasil dari tahun 2003 hingga 2010, dan memenangkan masa jabatan lainnya pada Oktober 2022 ketika ia mengalahkan Jair Bolsonaro dalam persaingan kompetitif. Ia mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa ia "bersedia mencalonkan diri lagi" tetapi berharap itu tidak perlu terjadi.
"Saya berharap kita akan memiliki kandidat lain dan agar kita dapat melakukan renovasi politik yang hebat di negara ini dan di dunia," tutur Lula.
Baca juga: Mantap! Presiden Lula Bertekad Akhiri Deforestasi di Brasil pada 2030