Uni Eropa Serukan Penyelesaian Krisis Korsel usai Pemakzulan Presiden

Bendera Uni Eropa. (Anadolu Agency)

Uni Eropa Serukan Penyelesaian Krisis Korsel usai Pemakzulan Presiden

Willy Haryono • 14 December 2024 19:23

Brussels: Uni Eropa menyerukan agar kekacauan politik di Korea Selatan segera diakhiri setelah anggota parlemen di negara tersebut memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol pada hari Sabtu ini atas pemberlakuan darurat militer.

"Uni Eropa telah memperhatikan keputusan Majelis Nasional untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol,” kata juru bicara Uni Eropa Anitta Hipper, dikutip dari laman The Peninsula.

“Penting untuk memastikan penyelesaian cepat dan tertib atas krisis politik saat ini sesuai dengan Konstitusi Korea," sambungnya.

Darurat militer yang diumumkan Yoon menjadi sebuah langkah yang menjerumuskan Korea Selatan ke dalam kekacauan politik di pertengahan masa jabatannya.
 
Majelis Nasional unikameral Korsel memberikan suara 204-85 pada Sabtu, 14 Desember untuk memakzulkan Yoon. Ini menjadi pemungutan suara kedua dalam delapan hari.

Sebanyak tiga anggota abstain dan delapan suara dinyatakan tidak sah.

Pemungutan suara dilakukan secara rahasia, dengan dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk pemakzulan. Semua 300 anggota majelis memberikan suara mereka.

Baca juga:  Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Rezmi Dimakzulkan atas Darurat Militer

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)