Ilustrasi kebakaran. (Medcom.id)
Willy Haryono • 26 May 2024 17:48
New Delhi: Setidaknya 37 orang, termasuk beberapa bayi, tewas dalam serangkaian kebakaran dalam 24 jam terakhir di India, di saat negara tersebut sedang berjuang melawan gelombang panas yang brutal.
Tujuh bayi baru lahir meninggal dunia setelah sebuah rumah sakit anak-anak terbakar di ibu kota New Delhi. Sementara kebakaran lainnya terjadi di sebuah kompleks perumahan di kota tersebut, yang menewaskan setidaknya tiga orang.
Dinas pemadam kebakaran New Delhi mengaku menerima telepon dari Rumah Sakit Baby Care New Born di Vivek Vihar pada Sabtu malam, dan dengan cepat mengirimkan sembilan truk pemadam ke lokasi kejadian.
Saat petugas tiba di rumah sakit, salah satu dari 12 bayi yang dirawat di sana telah meninggal dunia. Mereka menyelamatkan sisanya, dan membawa mereka semua ke Rumah Sakit NICU East Delhi Advance untuk perawatan. Namun enam dari mereka dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di rumah sakit tersebut, yang juga menimpa bangunan di dekatnya.
"Insiden kebakaran di rumah sakit anak-anak ini sangat memilukan," kata Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal, mengutip dari laman Independent, Minggu, 26 Mei 2024.
"Pejabat pemerintah dan administrasi sibuk memberikan perawatan kepada korban luka di tempat kejadian. Penyebab insiden ini sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan terhindar," sambungnya.
Di pagi hari, petugas pemadam kebakaran diberitahu tentang kebakaran lain di sebuah bangunan perumahan di kawasan Krishna Nagar, Delhi Timur.
"Kami menerima panggilan kebakaran pada pukul 02.35 pagi dari Krishna Nagar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.20. Total ada lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi," kata kepala Dinas Pemadam Kebakaran Delhi Atul Garg kepada The Indian Express.
"Sebanyak 13 orang berhasil diselamatkan tetapi tiga orang dinyatakan meninggal," lanjutnya.
Kebakaran di ibu kota terjadi setelah kebakaran besar di sebuah taman hiburan di negara bagian barat Gujarat pada hari Sabtu yang menewaskan 27 orang.
Taman bermain di kota Rajkot sedang dipenuhi ratusan pengunjung saat kebakaran terjadi. "Kayu lapis dan bahan konstruksi lainnya yang tergeletak di area tersebut tiba-tiba terbakar," ujar Yash Patoliya, seorang pengunjung taman, kepada The Indian Express.
"Api menyebar dalam hitungan detik dan membuat semua orang lari pontang-panting," pungkasnya.
Baca juga: Kebakaran Taman Hiburan di India Tewaskan 24 Orang, Sebagian Besar Anak-Anak
Streaming