Banjir lahar dingin/BNPB
Media Indonesia • 9 June 2024 16:22
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati No : 100.3.3.2/189/BPBD-2024, status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin, banjir bandang, dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat telah berakhir pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang (Basarnas) Abdul Malik mengungkapkan, setelah berakhirnya masa tanggap darurat di Tanah Datar, maka pencarian terhadap 10 orang korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) resmi dihentikan.
"Penghentian operasi SAR gabungan ini berdasarkan kesepakatan keluarga korban, Bupati, tim SAR, dan perangkat Nagari di daerah itu," ungkapnya, Minggu, 9 Juni 2024.
Abdul Malik menjelaskan, keputusan diambil setelah operasi SAR tidak efektif. Alasannya, tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban. Sebelumnya, operasi SAR telah berlangsung selama 28 hari, sejak 1 Mei 2024.
"Hingga 8 Juni 2024, total korban meninggal akibat bencana ini mencapai 63 orang. Sebanyak 60 orang telah teridentifikasi, sedangkan 3 lainnya masih dalam bentuk bodypart yang ditemukan di Rumah Sakit Umum Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Kabupaten Tanah Datar," jelas Abdul Malik.
Baca juga: 51 Keluarga Penyintas Banjir Lahar Marapi Bersedia Direlokasi Mandiri |