Ilustrasi Kampus Unair (Dokumentasi Unair)
Media Indonesia • 4 July 2024 15:42
Surabaya: Ratusan guru besar, dosen dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menggelar aksi simpati terhadap Prof Budi Santoso yang dicopot dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.
Aksi keprihatinan dilakukan di halaman Fakultas Kedokteran Unair. Sejumlah guru besar ikut aksi, di antaranya mantan Rektor Unair, Prof Puruhito. Mereka menuntut agar Prof Budi Santoso dikembalikan lagi dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya. Pencopotan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.
"Kembalikan jabatan dekan. Pencopotan ini tidak memiliki dasar yang kuat, Dekan tidak terlibat hukum, asusila dan tindak melawan hukum lainnya," kata Prof Puruhito yang ikut menyampaikan orasi di Surabaya, Kamis, 4 Juli 2024.
Puruhito mengatakan tindakan pimpinan Unair memecat Budi tidak sesuai dengan prosedur. Salah satunya dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Statuta Unair.
Pasal itu menjelaskan dekan atau wakil dekan di Unair bisa diberhentikan karena berakhir masa jabatannya, meninggal dunia, mengundurkan diri, sakit yang menyebabkan tidak mampu bekerja secara permanen.
Baca: Unair Benarkan Pecat Dekan FK Gegara Dokter Asing |