Secret Service Konfirmasi Kematian Pelaku Penembakan di Kampanye Trump

Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump. (EPA)

Secret Service Konfirmasi Kematian Pelaku Penembakan di Kampanye Trump

Marcheilla Ariesta • 14 July 2024 10:54

Pennsylvania: Pasukan Pengaman Presiden Amerika Serikat, Secret Service, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di acara kampanye mantan Presiden AS Donald Trump melakukan aksinya dari "posisi tinggi" dari luar lokasi acara kampanye di Pennsylvania pada Sabtu kemarin.

Personel Secret Service telah menetralisir pelaku selang beberapa waktu usai penembakan.

"Selama kampanye mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli sekitar pukul 18.15, seorang tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum," kata pernyataan Secret Service dan dilaporkan CNN, Minggu, 14 Juli 2024.

"Personel Secret Service menetralisir penembak, yang kini sudah tewas," lanjut pernyataan itu.

Secret Service mengatakan, mereka cepat merespons dengan tindakan perlindungan dan Trump dipastikan sudah aman. 

"Satu penonton tewas, dan dua terluka parah. Insiden ini sedang diselidiki, dan Secret Service telah memberi tahu FBI," kata Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Secret Service, dalam sebuah pernyataan.

Trump sedang melakukan kampanye di Pennsylvania ketika penembakan tersebut terjadi. Ia langsung dibawa keluar oleh Secret Service dari tempat dia berpidato usai menerima tembakan.

"Trump tampak terjatuh saat menyampaikan pidato. Dia dengan cepat dikepung oleh petugas keamanan bersenjata dan diam selama sekitar satu menit," laporan dari Sky News.

Ketika dinilai aman, Trump kemudian bangkit dan mengepalkan tinjunya ke udara, sebelum digiring keluar panggung dan masuk ke dalam kendaraan. Dia kemudian dibawa pergi dari lokasi kejadian.

Baca juga:  Menembak dari Jarak Ratusan Meter, Penembak Trump Diduga Profesional

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)