Melemahnya Yen Bukan karena Fundamental Ekonomi

Yen Jepang. Foto: Unsplash.

Melemahnya Yen Bukan karena Fundamental Ekonomi

Arif Wicaksono • 25 March 2024 13:53

Tokyo: Pejabat Jepang mengatakan pelemahan yen saat ini tidak mencerminkan fundamental. Dia mengatakan ada yang aneh terhadap hal ini.

"Melihat mata uang yen telah mengalami fluktuasi besar sebesar empat persen hanya dalam dua minggu terakhir," ujar Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional Masato Kanda, dilansir Channel News Asia, Senin, 25 Maret 2024.
 

baca juga:

Kepercayaan Perusahaan Besar Jepang Capai Level Tertinggi


Dia mengatakan hal itu belum mencerminkan fundamental. Kanda menggambarkan pergerakan yen baru-baru ini sebagai spekulatif. Mata uang yen kerap melemah terhadap dolar AS walaupun Jepang sudah menghentikan era suku bunga negatifnya.  

Dia tak akan mengesampingkan tindakan apapun namun siap untuk merespons dengan tepat terhadap pergerakan mata uang yang dapat memberikan pukulan terhadap mata pencaharian masyarakat melalui biaya impor yang lebih tinggi.

Dampak negatif melemahnya yen

Dia menambahkan melemahnya yen berdampak negatif pada perekonomian Jepang. Da juga tak mau memikirkan tingkat nilai tukar tertentu ketika ditanya tentang garis pertahanan ekonomi Jepang. Dia mengatakan telah mengamati dengan cermat pergerakan mata uang.

Pemerintah Jepang terakhir kali melakukan intervensi di pasar mata uang pada Oktober 2022 dengan membeli yen secara besar-besaran dan menjual dolar ketika pelemahan yen semakin cepat menuju level terendah dalam 32 tahun di dekat 152 yen terhadap dolar AS. Itu diperdagangkan sekitar 151,27 yen per USD pada Senin pagi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)