Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Medcom.id/Fachri
Sri Utami • 5 November 2023 01:17
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh pendukung untuk realistis. Dia meminta agar merelakan kawan yang sekarang telah menjadi lawan.
"Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya itu tetap bersama kita. Tidak ada itu. Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru," ujar Puan, Sabtu, 4 November 2023.
Puan kemudian berbicara tentang kekhawatirannya di hadapkan dengan benih orde baru. Dia meminta seluruh pendukung agar solid dan fokus memenangkan pemimpin yang amanah dan mengabdikan diri untuk Indonesia.
"Walaupun badai menghadang di depan kita jangan pernah kita gentar, jangan pernah kita takut, kita tetap tegak lurus memenangkan perjuangan kita," tegas Puan.
Dia menekankan bahwa bangsa ini butuh pemimpin yang mau bekerja untuk Indonesia, mau berkorban untuk Indonesia, dan tetap bersatu. "Dan yang lebih penting adalah bagaimana Indonesia tetap bersatu, adem ayem damai, dan itu hanya bisa dilakukan jika kita mengabdikan diri untuk Indonesia," ujar Puan.
Dengan mengesampingkan masa lalu, Puan meminta seluruh pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Timur untuk mengentaskan segala hambatan demi memperoleh kemenangan. Ia mengingatkan tim pemenangan agar bekerja secara kreatif dan menjalankan strategi yang paling tepat.
"Kita harus cerdas dalam kerja-kerja pemenangan Ganjar-Mahfud. Kalau pintu di depan kita ditutup dan dikunci, maka kita cari jendela untuk masuk. Kalau ada portal yang menghalangi jalan kita, kita loncat lewati portalnya. Kalau ada yang taruh tembok di depan kita, kita cari palu untuk runtuhkan temboknya," tutur dia.
Meski begitu, kata dia, sebagus apapun calon yang disusung jika para pendukung tidak tegak lurus maka hal itu akan sia-sia. Oleh karenanya, Puan mengajak seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk loyal, apalagi suara di Jatim menjadi rebutan.
"Ingat bahwa Jawa Timur sedang jadi rebutan, jadi persaingan akan sengit. Tetapi saya yakin pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Timur ini tidak takut dengan persaingan. Betul tidak?," kata Puan.