Menteri Luar Negeri Sugiono. (Instagram)
Willy Haryono • 18 December 2024 20:13
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya sejumlah korban tewas dan luka dalam bencana gempa bumi di Vanuatu.
Guncangan dengan kekuatan magnitudo 7,4 di Vanuatu pada 17 Desember itu telah menewaskan 14 orang.
“Turut berduka cita kepada Pemerintah dan rakyat Vanuatu setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,4 pada tanggal 17 Desember. Pikiran dan doa kami menyertai para korban dan keluarga mereka,” tulis Menlu Sugiono di media sosial X, Rabu, 18 Desember 2024.
“Indonesia menyatakan solidaritas dengan rakyat Vanuatu selama masa sulit ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Kemenlu RI menegaskan bahwa tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Vanuatu.
“KBRI Canberra yang memiliki akreditasi di Vanuatu telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Vanuatu,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha.
“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa,” sambung Judha dalam keterangan tertulis hari ini.
Judha mengungkapkan, KBRI Canberra mencatat terdapat 48 WNI yang berada di Vanuatu. Mayoritas bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Baca juga: Tak Ada WNI Dipastikan Jadi Korban Gempa Vanuatu