Menko PM Muhaimin Setuju Opsi Daun Kelor Gantikan Susu di Program Makan Bergizi Gratis

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Menko PM Muhaimin Setuju Opsi Daun Kelor Gantikan Susu di Program Makan Bergizi Gratis

Fachri Audhia Hafiez • 25 December 2024 14:56

Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setuju apabila daun kelor dan telur ayam menjadi opsi pengganti susu di program makan bergizi gratis (MBG). Dengan catatan, opsi bahan pangan itu berkualitas.

"Tapi saya sebagai bagian dari proses itu berharap lokalitas itu digunakan. Kalau kelornya bagus, kelor," kata Cak Imin di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong penyediaan menu melibatkan pelaku UMKM. Misalnya, terkait dengan penyediaan susu.

"Peternak susu supaya murah, tumbuhkan. Jadi ke depan peternak susu harus tumbuh di daerah supaya terjangkau harganya," ucap Cak Imin.

Cak Imin menekankan program tersebut masih tahap simulasi sebelum diterapkan secara mutlak. Pemerintah juga mengkaji tuntas soal serapan nutrisi seimbang yang diperlukan.

"Ya itu masih proses semua ya, simulasi, sinkronisasi pusat daerah, lokalitas, tentu itu kewenangan Badan Gizi, tapi mereka pasti menghitung betul jumlah kalori, protein, kemudian karbonnya itu betul-betul seimbang. Karena itu simulasi ini terus dilakukan semoga sukses," ucap Cak Imin.
 

Baca Juga: 

Program Makan Bergizi Gratis Dipastikan tanpa Biaya Tambahan


Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan daun kelor dan telur ayam menjadi alternatif bahan makanan pengganti susu pada program MBG. Karena tak semua peserta penerima MBG akan mendapatkan susu sebagai bagian dari menu.

Sebab, program itu akan memprioritaskan penyaluran susu ke daerah-daerah sentra sapi perah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)