Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 28 November 2023 18:18
Brebes: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar apel pelatihan Pemuda Siaga Bencana (PSB) 2023. Apel ini sebagai awal mula pelatihan siaga bencana bagi telawan Muda. Apel digelar di Komplek GOR Sasana Krida Adhikarsa Brebes, Selasa, 28 November 2023.
Sekda Brebes, Djoko Gunawan, menyampaikan kondisi geografis Kabupaten Brebes beragam, sehingga diperlukan kader-kader muda yang terlatih dalam mitigasi bencana.
"Kita harus menyiapkan kader-kader relawan muda dalam melakukan mitigasi bencana di Kabupaten Brebes," kata Djoko di Brebes.
Pelatihan ini selain dapat mempererat persaudaraan sesama anak bangsa, juga dapat membentuk pemuda yang kreatif, sigap dan peduli. Dengan adanya penyadaran serta pembinaan secara berkesinambungan untuk berbakti kepada masyarakat dan lingkungan Kabupaten Brebes.
"Memasuki musim penghujan patut diwaspadai secara khusus. Waspadai secara dini kejadian bencana mulai dari jembatan rusak atau hanyut, rumah ambruk, tanah bergerak serta banjir dan bencana lainnya," jelas Djoko.
Djoko menyebut kaum muda nantinya akan menjadi kader relawan yang telah dibekali dengan keterampilan dasar kebencanaan dalam melakukan mitigasi bencana yang dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan.
"Kami berharap selepas pelatihan ini bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat kepada teman dan rekan-rekan dimanapun berada. Lakukan perluasan pengetahuan, tingkatkan kuantitas dan kualitas pemuda yang siap, sigap dan tanggap," ungkapnya.
Sementara Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah, melaporkan apel dilakukan untuk penguatan kapasitas relawan muda agar memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana. Khususnya ancaman akan datangnya musim penghujan. Peserta Apel Pelatihan PSB terdiri dari unsur Komunitas Relawan Muda Peduli
Lingkungan, Resimen Mahasiswa, Racana Pramuka, KSR Kampus, Mahasiswa Pecinta Alam, Tenaga Harian Lepas Sport Center Dindikpora Brebes, Karang Taruna, serta Organisasi Kepemudaan lainnya.
"Peserta sebanyak 100 orang digelar selama dua hari yakni 27-28 November 2023," ujar Caridah.