Ilustrasi. Media Indonesia.
Tri Subarkah • 7 November 2024 12:42
Jakarta: Perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah (pemda) dinilai masih tidak efektif. Hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 2023 menunjukkan 53,95 persen perencanaan dan penganggaran pemda tidak efektif dan efisien.
"Kalau rupiahnya itu yang tidak efisien hampir melebihi Rp141 triliun. Ini senang enggak senang harus saya sampaikan di hadapan pemda," kata Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Bogor, Kamis, 7 November 2024.
Menurut Ateh, angka itu diperoleh berdasarkan hasill pengawasan BPKP atas lima sektor. Yaitu peningkatan ketahanan pengan, peningkatan daya saing pariwisata, pemberdayaan UMKM, penurunan prevalensi stunting, dan pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Prabowo Kumpulkan Forkopimda dari Seluruh Daerah di Sentul |