Polda NTT Kirim 117 Personel Bantu Pemulihan Dampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Proses muat kendaraan personel BKO Polda NTT untuk pemulihan dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi. (MGN/Ferdinandus Rabu)

Polda NTT Kirim 117 Personel Bantu Pemulihan Dampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Ferdinandus Rabu • 7 November 2024 15:39

Flores Timur: Sebanyak 117 personel polisi BKO dari Polda Nusa Tenggara Timur, dikirimkan untuk membantu penanganan korban Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.

Selain anggota personel, Polda NTT juga mengirimkan sejumlah kendaraan taktis untuk membantu upaya pemulihan tanggap darurat bencana erupsi. Pasukan dan kendaraan BKO diberangatkan menggunakan kapal feri untuk menuju wilayah Flores Timur.

Dalam rangka membantu penanggulangan darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Polda NTT mengirimkan 117 personel Bantuan Kendali Operasi atau pasukan BKO Polda NTT, untuk mendukung penanganan darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Personel bantuan ini menggunakan kapal feri, dari pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Kabupaten Flores Timur.

Personel yang diberangkatkan ini bertugas memperkuat Polres Flores Timur dalam membantu penanganan korban terdampak erupsi, serta dalam pemulihan fasilitas dan keamanan di daerah bencana.
 

Baca juga: Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi

Selain personel, Polda NTT juga mengirimkan sejumlah kendaraan peralatan, seperti mobil dapur lapangan, kendaraan pengolahan air (water treatment), dan mobil watergen untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi para pengungsi dan korban.

Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan, Polri siap mendukung upaya pemulihan bencana erupsi, termasuk pula mengerahkan tim medis dan tim trauma healing untuk membantu meringankan beban para pengungsi.

"Personel kepolisian akan selalu bersinergi dengan semua unsur, termasuk di Kabupaten Sikka dan Flores Timur, yang menjadi lokasi pengungsian, sehinga dapat memberikan bantuan dan pelayanan maksimal bagi warga dan pengungsi yang terdampak erupsi," ucap Daniel, Kamis, 7 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)