Ketua Timses RIDO Balas Sindiran Soal Survei

Jakarta: Ketua Timses Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, menanggapi sindiran dari kubu Pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Mereka menyebut hasil survei untuk Pilgub Jakarta bisa dibayar untuk mendapatkan elektabilitas yang tinggi.

Riza mengatakan dalam sebuah kontestasi pasti ada suara yang tinggi maupun rendah, biasanya Paslon dengan suara terendah berkomentar negatif terhadap hasil survei yang ada. 

“Memang biasanya yang paling bawah itu komennya begitu, selalu begitu, lembaga survei dianggap bisa dibayar, bisa dibeli, tapi nanti kalau paling menang ngomongnya beda lagi,” kata Riza dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, Jumat, 4 Oktober 2024.

Riza mengajak masyarakat bijak dan meyakini lembaga survei. Mereka adalah lembaga yang profesional menjalankan tugasnya dalam menggambarkan portrait situasi yang terjadi. Apapun hasil surveinya harus diterima dan diambil manfaatnya untuk mengintropeksi diri.
 

Baca: KPU Tetapkan 7 Nama Panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ini Daftarnya!

“Apakah posisi kita nomor satu, nomor dua, nomor tiga, itu tidak penting, yang penting sejauh mana kita mampu mengambil hikmah pelajaran dari berbagai survei itu, untuk menjadi modal bekal kita untuk berkampanye dan berjuang, ” ucap Riza.

Ketua Dewan Pakar Timses Dharma-Kun, Alma Januar Putra  mengungkap rasa ketidak percayaannya terhadap survei yang beredar. Dirinya beranggapan survei yang beredar saat ini mengikuti siapa yang membayar lebih.

“Silakan survei berkata apa, karena survei nurut sama yang bayar, jadi yang bayar pasti yang tinggi. Kami gak punya uang buat bayar survei,” kata Alma dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, dikutip Jumat, 4 Oktober 2024.