Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Didorong melalui Edukasi

Jakarta: Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kualitas hidup dengan memperhatikan lingkungan. Salah satu cara membangkitkan kesadaran itu, yakni dengan memberi edukasi soal pentingnya kebersihan lingkungan.

“Kami memberikan bantuan edukasi pola hidup sehat, pola konsumsi sehat, dan pola sanitasi sehat serta bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita,” kata Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Agustus 2025.

Hal tersebut diungkap Lie saat bakti sosial di 80 desa wilayah Aceh hingga Papua. Kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Bertajuk Pilar Kesehatan, Kegiatan ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2025 di desa Cot Ba’u, kecamatan Sukajaya, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Kegiatan perdana ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pola hidup sehat dan bantuan makanan bergizi kepada 110 Kepala Keluarga (KK) di desa Cot Ba’u.
 

Baca: Program Konservasi Jaga Sumber Daya Alam sebagai Investasi

Menurut dia, program tersebut difokuskan kepada peningkatan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungannya. “Total sampai Desember nanti kita menggelar 504 kegiatan seperti ini di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, tidak hanya di bulan Agustus saja,” kata Lie.

Sementara itu Presiden Direktur TBIG  Herman Setya Budi mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat. Terutama, yang bermukim di sekitar wilayah operasional TBIG.

"Kepedulian ini kami wujudkan menjadi komitmen nyata melalui program berkesinambungan yang mencakup kesehatan, pendidikan, budaya, dan lingkungan," kata Herman.

Dia memerinci, program di bidang kesehatan menargetkan 221,760 jiwa penerima manfaat di berbagai wilayah di Indonesia. Target itu belum termasuk penerima manfaat dari program di bidang pendidikan, budaya, dan lingkungan.

Pihaknya melaksanakan program bantuan dengan prinsip-prinsip ESG dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). TBIG juga menggunakan ISO 26000 sebagai panduan implementasi program.