Kader PDIP Solo Ramai-Ramai Eksodus ke PSI

Tiga eks kader PDIP Solo bergabung dengan PSI. foto: istimewa

Kader PDIP Solo Ramai-Ramai Eksodus ke PSI

Triawati Prihatsari • 14 August 2025 10:14

Solo: Tiga eks kader PDIP Solo memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketiga eks kader PDIP Solo tersebut yakni Ginda Ferachtriawan  Wawanto, dan Dyah Retno dimana ketiganya merupakan mantan anggota DPRD Solo.

Menurut Ginda, ia berkonsultasi dengan Ketua DPD PSI Antonius Yogo Prabowo sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri dari PDIP dan memutuskan bergabung dengan PSI. 

"Ketika saya sudah tidak maju lagi (mencalonkan diri sebagai anggota DPRD) kami sering ngobrol, sharing dengan Mas Yogo. Kemudian saya putuskan untuk bergabung dengan PSI. Saya juga buat pernyataan mengundurkan diri dari PDIP, komunikasi via WA kepada Ketua DPC PDIP, Alhamdulialh juga sudah dijawab. Dan ketika saya sudah mengundurkan diri, kemudian saya langsung login ke PSI," ujar Ginda, di Solo, Kamis, 14 Agustus 2025.
 

Baca: Viral, Warga Solo Simpan Puluhan Bangkai Kucing di Freezer

Sementara itu, Dyah Retno resmi bergabung dengan PSI per 8 Agustus 2025. Dia mengakui sampai saat ini belum bersurat secara resmi untuk pengunduran dirinya dari PDIP. Ia menilai jajaran pengurus PDIP Solo telah menyampaikan terkait pemecatan dirinya dari partai berlogo banteng tersebut. 

"Sebab kalau melihat dan membaca statemen dari para pengurus DPC PDIP bahwa kami, saya, sudah dipecat. Ya sudah kalau memang sudah dipecat ya berarti itu hak kami untuk memilih rumah atau partai mana kami bergabung. Tapi kalau memang harus bersurat untuk pengunduran diri, saya akan bersurat," ungkap Dyah.

Di sisi lain, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tak mempermasalahkan ketiga eks kadernya melompat ke PSI. Menurutnya, ketiga eks kader tersebut tidak akan pindah partai politik jika memahami ideologi partai.

“Perkara mereka sekarang mau mengundurkan diri atau tidak. Kalau orang yang sudah berkiprah (PDIP) di situ, dibunuh pun tetap PDIP. Sehingga kalau yang seperti itu dia tujuan utamanya (masuk parpol) adalah bagaimana bisa meraih sesuatu (kekuasaan),” ungkap Rudy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)