Pengguna sepeda motor menerjang banjir yang merendam jalan desa di Sayung Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Demak: Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejak Selasa malam, 28 Oktober 2025. Sejumlah sungai meluap dan melimpas mengakibatkan banjir.
Berdasarkan data pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Demak, tercatat lima kecamatan yaitu Karangtengah, Sayung, Guntur, Karanganyar, dan Wonosalam. Jumlah desa yang terendam banjir sebanyak 13.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto, menjelaskan pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanganan di lokasi terdampak.
"Kami terus memantau perkembangan debit air di lapangan. Saat ini pompanisasi dilakukan di Desa Sriwulan untuk mempercepat surutnya genangan," kata Suprapto di Demak, Rabu, 29 Oktober 2025.
Sampai saat ini tiga desa di Kecamatan Sayung, yakni Desa Sriwulan, Kalisari, dan Sayung masih tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter.
Genangan di Jalan Pantura Sayung, tepatnya di depan HIT Polytron, juga masih menjadi perhatian tim karena terdapat kombinasi air rob dan air hujan dengan ketinggian 10 sampai 30 sentimeter.
"Genangan di Pantura cukup mengganggu arus lalu lintas arah Demak–Semarang, tetapi masih bisa dilalui kendaraan," jelas Suprapto.
BPBD Demak mengerahkan personel gabungan dari Forkopimcam, Polsek, Koramil, Puskesmas, relawan, pemerintah desa, dan masyarakat setempat untuk melakukan monitoring, pembersihan sampah, peninggian tanggul, serta koordinasi penanganan cepat.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, Agus Sukiyono, mengatakan pihaknya juga telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk mencegah banjir susulan.
"Kami akan fokus pada normalisasi sungai, penguatan tanggul di beberapa titik, serta melanjutkan pompanisasi di wilayah yang masih tergenang. Ini penting untuk memastikan air tidak kembali meluap," ungkap Agus.
Hingga Rabu siang, kondisi di sebagian besar wilayah sudah berangsur normal, sementara tim BPBD Demak tetap bersiaga menghadapi kemungkinan hujan susulan.