Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir di Kudus Diliburkan

Jepara: Akibat banjir yang melanda Desa Setrokalang, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, membuat beberapa sekolah terpaksa diliburkan. Banjir merendam Desa Setrokalangan sejak Rabu malam, 22 Januari 2025, akhirnya memutus akses jalan siswa ke sekolah.

Pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain SD 1 Setrokalangan, SD 2 Setrokalangan juga ikut terdampak banjir yang berasal dari limpasan dari Bendung Wilalung.

Guru SD 1 Setrokalangan, Edi, mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan lantaran ketinggian air terlalu membahayakan bagi anak-anak. Awalnya, sekolah sudah menjadwalkan KBM tetap masuk. Akan tetapi, kata dia, tinggi air yang meningkat drastis membuat pihak sekolah terpaksa meliburkan siswanya.

"Semula jadwalnya masuk karena diperkirakan tidak sampai sekolah, tapi ternyata terlalu tinggi, jadi liburkan," ujar Edi, Kamis, 23 Januari 2025.
 

Baca: Kalsel Banjir, 9 Wilayah Tetapkan Status Siaga Darurat

Banjir merendam akses jalan diketahui sudah terjadi sejak kemarin sore. Kondisi yang tidak memungkinkan bagi anak sekolah berangkat sehingga kegiatan belajar dibatalkan.

"Karena kondisi seperti ini bahaya bagi anak, kalau guru tetap berangkat absen," ucapnya. 

Sementara itu, Guru SD 2 Setrokalangan, Indah Rahayuningati mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung di SD 2 Setrokalangan. Dikatakannya, air masuk ke halaman sekolah hingga ketinggian sekitar 40 centimeter atau setengah lutut orang dewasa.

"Air naik cepat itu tadi pagi, karena tidak masuk ruang kelas jadi tetap masuk," katanya.