Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 5 September 2025 16:03
Jakarta: Dalam dunia investasi, terdapat banyak istilah yang perlu dipahami. Salah satunya adalah limit order. Limit order adalah instruksi yang diberikan kepada broker untuk membeli atau menjual aset seperti saham atau mata uang kripto pada harga tertentu atau harga yang lebih baik.
Berbeda dengan market order yang mengeksekusi transaksi pada harga pasar saat itu, limit order memberikan kendali lebih kepada investor untuk menentukan harga ideal.
Dikutip dari laman Pluang, Indodax, dan HSB, limit beli atau buy limit adalah penetapan harga maksimal untuk membeli suatu aset. Order ini hanya akan dieksekusi jika harga aset menurun ke harga limit atau di bawahnya.
Sedangkan limit jual atau sell limit adalah penetapan harga minimal untuk menjual aset. Order ini hanya akan dilakukan jika harga aset naik ke harga limit atau di atasnya.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Contoh kasus cara kerja limit order
Contoh saham PT Media (Media) memiliki harga saham Rp10.000 per lembar pada hari ini. Lalu ada investor yang ingin membeli saham Media, namun tidak mau membeli harga diatas Rp9.000. Investor akhirnya memasang
limit order beli di harga Rp9.800. Maka order investor tersebut tidak akan dieksekusi jika harga saham Media di atas Rp9.800. Order baru akan akan tereksekusi otomatis jika harga turun ke Rp9.800 atau di bawahnya. Hal ini merupakan contoh dari buy limit.
Selanjutnya contoh dari sell limit. Jika seorang investor memiliki saham Media dan ingin menjualnya saat harga mencapai Rp10.500. Maka investor akan memasang
limit order jual di harga Rp10.500. Order investor tersebut akan dieksekusi jika harga saham naik ke Rp10.500 atau di atasnya.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan utama
limit order adalah investor dapat mengontrol harga beli dan jual. Ini dapat membantu investor dalam menghindari pembelian aset yang terlalu mahal atau penjualan yang terlalu murah.
Namun, kekurangannya adalah eksekusi order tidak terjamin. Jika harga aset tidak pernah menyentuh harga limit yang ditetapkan maka order bisa saja tidak terisi. (
Aulia Rahmani Hanifa)