2 Hari Dirawat, Warga Sikka Korban Gigitan Anjing Rabies Meninggal

Sikka: Korban gigitan anjing rabies Yuliana Juli, lansia berusia 81 tahun, warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dilaporkan telah meninggal dunia di rumahnya, Senin, 20 Juli 2025.

Yuliana sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere selama dua hari namun dipulangkan ke rumahnya atas permintaan keluarga. “Pasien korban gigitan anjing rabies sudah meninggal pagi tadi pukul 05.00 Wita,” kata dokter spesialis penyakit dalam, Asep Purnama, Senin, 21 Juli 2025.

Kepala Desa Lewomada Dominikus Pondeng mengatakan, Yuliana terpaksa dirujuk ke rumah sakit pada 15 Juli lalu setelah mengalami demam hingga kejang. Ia juga mengeluh sakit kepala dan lemah serta menunjukkan gejala rabies seperti takut angin dan takut air.

Kendati demikian, Yuliana hanya dirawat selama dua hari di rumah sakit. Keluarga kemudian meminta agar Yuliana dibawah pulang ke rumahnya di Desa Lewomada, Kamis, 17 Juli.
 

Baca: Rabies Merebak di Kabupaten Kupang, 4 Warga Meninggal

“Setelah melihat kondisi Yuliana, keluarga bersepakat membawa korban pulang ke kampung. Hal itu disetujui oleh pihak rumah sakit, “ kata Dominikus.

Dominikus mengatakan Juliana sempat mengkonsumsi bubur dan minum air. Juliana juga sempat  mengeluhkan tenggorokannya sakit dan takut gelap. Sebelumnya, Yuliana digigit anak anjing peliharaannya sekitar empat bulan yang lalu. Ia sempat  berobat ke pustu terdekat di Desa Lewomada, namun petugas kesehatan merekomendasikan agar dirinya segera berobat ke puskesmas Watubaing untuk mendapatkan vaksin namun tidak diindahkan.

“Dia kembali beraktivitas di kebun seperti biasanya setelah lukanya sembuh. Tetapi kemudian dia mengalami sakit, bahkan demam dan kejang lalu dibawa ke Puskesmas Watubaing dan dokter mengatakan gejalanya rabies,” ungkap Dominikus.