Prabowo Target MBG Merata pada Akhir Tahun

Kepala BGN Dadan Hindayana. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Prabowo Target MBG Merata pada Akhir Tahun

Triawati Prihatsari • 22 July 2025 12:01

Klaten: Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyaluran program makan bergizi gratis (MBG) merata ke semua anak akhir tahun ini. Hal itu dilontarkannya saat berpidato dalam peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025. 

"Saya dari Kota Solo ke sini (Klaten) (melihat) rakyat di pinggir jalan. Anak-anak sekolah, mereka teriak 'Pak  kami belum terima makan bergizi gratis. Pak, kapan?'. Saya lihat mata mereka. Ini rakyat Indonesia. Saya tidak tega," kata Prabowo dikutip Selasa, 22 Juli 2025.
 

Baca: Presiden Prabowo Sampaikan Capaian dan Target Realisasi MBG
 
Dia nengatakan saat ini baru 6,7 juta anak yang mendapatkan makan bergizi gratis. Pemerintah tidak mampu menyalurkan lebih cepat karena ada peraturan, ketentuan, dan sebagainya. 

Kendati demikian, Prabowo berjanji akhir tahun ini  seluruh anak-anak Indonesia dapat makan bergizi gratis. "Insya Allah akhir tahun ini seluruh anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," jelasnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan akan segera dilakukan percepatan MBG. Sehingga target dari Presiden Prabowo akan terealisasi akhir tahun ini. 

"Saat ini sudah ada 2.157 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan sudah melayani 6,7 juta. Insya Allah minggu ini mungkin sudah mencapai 7 juta," ungkapnya. 

BGN akan menerjunkan 10 ribu hingga 11 ribu sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) ke SPPG yang sudah lolos verifikasi untuk mengejar target operasional SPPG pekan ini. 

"Awalnya kami target 20 juta di akhir Agustus. Tapi nanti kalau 80 persen saja dari yang kami perjuangkan bisa memenuhi syarat mungkin akan lebih, kelihatannya program ini akan jauh lebih cepat," imbuhnya.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan sudah mengeluarkan surat edaran agar setiap kabupaten dan provinsi membentuk satuan tugas yang akan menjadi partner BGN melakukan percepatan di daerah. Terutama di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). 

"Kunci makan bergizi kan ada tiga, anggaran, SDM, dan infrastruktur. Anggaran sudah selesai, SDM sudah lengkap, jadi kami sekarang tinggal mengejar infrastruktur agar akhir Oktober 2025 selesai sehingga targer 82,9 juta bisa kami lakukan di akhir November atau setidaknya di awal Desember," ujarnya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)