Mainan Anak hingga Serbet jadi Penanda Koper Jemaah Haji Jepara

Jepara: Calon jemaah haji di Jepara, Jawa Tengah, pakai cara unik untuk memberikan penanda pada koper yang akan dibawa ke Tanah Suci Makkah. Mereka menyematkan mainan anak hingga serbet agar tidak tertukar dengan calon jemaah yang lain. 

Koper jemaah haji Jepara dikumpulkan selama dua hari, yakni pada 9 Mei dan 11 Mei 2025. Adapun yang telah mengumpulkan koper yakni kelompok terbang (kloter) 44 dan 45. 

Calon jemaah haji memberikan tanda di koper seperti dompet kecil, mainan anak-anak, serbet, hingga kantong kresek. Penanda ini dianggap penting, agar saat berada di asrama haji Donohudan tidak tertukar dengan koper jemaah haji lainnya.

Koper-koper mereka dikumpulkan menjadi satu di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara sebelum diantarkan menuju asrama haji Donohudan. Seksi Perbekalan Haji Kemenag Jepara, Abdul Kholiq, menerangkan bahwa koper yang dikumpulkan pada Jumat, 9 Mei 2025 merupakan milik calon jemaah haji asal kloter 43 dan 44. 

Sedangkan koper milik kloter 45 dan 46 akan dikumpulkan pada Minggu, 11 Mei 2025. Semua koper milik jemaah haji asal Jepara akan diantarkan dengan armada truk menuju Asrama Haji Donohudan. 

"Diberangkatkan mulai hari Senin jam 00:00 WIB (koper) empat kloter bersamaan menuju Donohudan. Rencana nanti semua koper akan sampai ke Donohudan jam 05:00 WIB," ungkap Kholiq.

Dia mengatakan, nantinya koper milik jemaah haji yang berangkat pada tahun 2025 akan diperiksa kembali di Asrama Haji Donohudan, sebelum diberangkatkan ke Bandara Adi Soemarmo. 

 "Insyaallah jemaah sudah sering disosialisakan dan yang dibawa sesuai dengan juknis (petunjuk teknis)," bebernya.