Waspada, Hujan Badai Mengintai Cilacap Banjarnegara dan 17 Wilayah Jateng

Semarang: Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 19 wilayah di Jawa Tengah, hari ini, Rabu, 19 November 2025. Warga Jawa Tengah diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung.

"Tetap waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di belasan daerah di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Agus Triyono, Rabu, 19 November 2025.

Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 19 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jateng selatan, Jateng timur dan Solo Raya. Pada pagi, cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore, hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi.

Puncak Gunung Telomoyo dengan latar Gunung Merbabu, pada Rabu pagi, 19 November 2025. (MI/AS)

Angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.

Daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan daerah berpeluang diguyur hujan ringan hingga sedang, yakni Banyumas, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal. (MI/AS)