Islam Tak Melarang Eksploitasi Sumber Daya Alam, Asal..

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis. Foto: Istimewa.

Islam Tak Melarang Eksploitasi Sumber Daya Alam, Asal..

Husen Miftahudin • 15 March 2025 22:35

Jakarta: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menegaskan Islam tidak melarang eksploitasi sumber daya alam (SDA), selama dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan tanpa menimbulkan kerusakan. 

"Dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga alam sebagai amanah. Keberlanjutan sudah diajarkan dalam Islam sejak lama, termasuk dalam sektor pertambangan. Islam tidak melarang pertambangan, asalkan tidak menimbulkan kerusakan," ucap Cholil dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 15 Maret 2025..

Menurut Cholil, Islam mengajarkan manusia untuk memegang amanah dalam mengelola alam dengan baik, termasuk dalam sektor pertambangan. Islam memiliki panduan yang jelas dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian alam.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terdapat dua bentuk kerusakan yang harus dihindari dalam pertambangan, yakni kerusakan ekologi dan kerusakan mentalitas.

"Kerusakan ekologi terjadi ketika eksploitasi sumber daya alam dilakukan secara berlebihan dan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Sedangkan kerusakan mentalitas terjadi ketika eksploitasi dilakukan tanpa memikirkan generasi mendatang," tegas dia.

Menurut Cholil, prinsip-prinsip Islam dalam menjaga lingkungan sudah lama tertanam, seperti larangan melakukan israf (pemborosan) dan ajaran untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
 

Baca juga: Prinsip Keberlanjutan dalam Pemanfaatan SDA Menjadi Semakin Penting


(Ilustrasi pertambangan. Foto: MI/Angga Yuniar)
 

Ajaran Islam sejalan dengan SDGs


Cholil juga menyoroti bagaimana ajaran Islam sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini ditegakkan agar pengelolaan sumber daya alam bisa dilakukan dengan benar sesuai dengan agama, ilmu lingkungan, dan tata kelola yang baik.

Menurutnya, pelibatan berbagai pihak sangat penting agar pertambangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan. Ia pun menekankan Islam mengajarkan disiplin dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola sumber daya alam.

Dengan adanya perspektif Islam dalam pengelolaan sumber daya alam, diharapkan industri pertambangan di Indonesia dapat lebih berorientasi pada keberlanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keseimbangan ekologi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)