Presiden Prabowo: Pengelolaan Danantara Harus Transparan

Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan Danantara, Senin, 24 Februari 2025. Foto: tangkapan layar YouTube MetroTV

Presiden Prabowo: Pengelolaan Danantara Harus Transparan

Medcom • 24 February 2025 13:23

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kepala Negara mengingatkan Danantara harus dikelola secara transparan serta dapat diaudit siapa pun dan kapan pun.

"Danantara harus dikelola sebaik-baiknya serta transparan. Sebab, Danantara didirikan untuk generasi penerus Indonesia," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Presiden menjelaskan pembentukan Danantara menandai era baru Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai aset nasional dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Dia menegaskan BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi. BUMN juga wajib mengedepankan inovasi dan kemajuan teknologi. 

"Sekaligus menjaga disiplin dan kehati-hatian, serta komitmen tata kelola yang baik dan bertanggung jawab," tegas dia.
 

Baca Juga: 

Presiden Tunjuk Rosan Roeslani Pimpin Danantara, Erick Thohir Jadi Ketua Dewan Pengawas


Danantara akan dipimpin Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. Rosan akan dibantu keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan, Pandu Sjahrir, dan Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria.

Dony Oskaria akan bertanggung jawab dalam holding operasional. Sedangkan, Pandu Sjahir akan bertanggung jawab dalam holding investasi.

Selain itu, Ketua Dewan Pengawas Danantara diisi Menteri BUMN, Erick Thohir. Presiden Prabowo Subianto juga menunjuk mantan Komisaris Independen PT Astra International Tbk, Muliaman Hadad, sebagai Wakil Dewas Danantara.

Sejumlah mantan Presiden akan tergabung dalam Dewan Penasehat Danantara. Namun, belum diungkapkan siapa saja yang bakal mengisi pos tersebut.

(Rifqi Nafis Basya/Metro TV)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)