Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat diwawancarai, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 21 Februari 2025. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 21 February 2025 15:20
Makassar: Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengancam akan mencabut izin pengusaha yang menjual kebutuhan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET).
Amran mengatakan, tidak akan memberikan kelonggaran kepada pengusaha pangan yang menjual di atas HET. Bahkan bakal mencabut izin usahanya jika instruksi tersebut dilanggar oleh pengusaha.
"Disegel, tidak ada basa-basi," katanya, saat berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 21 Februari 2025.
Ia mengatakan, dirinya bekerja untuk kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada basa-basi terhadap pengusaha yang nakal yang menzdalimi rakyat Indonesia apalagi terkait kebutuhan pokok.
"Aku ini segala kupertaruhkan untuk rakyat kecil. Jangan zalimi rakyat kecil," jelasnya.
Bahkan ia menyebut sudah ada toko yang ditutup akibat menjual kebutuhan pokok di atas HET. Hanya saja, Amran tidak menyebut berapa toko yang ditutup akibat melanggar instruksi tersebut.
"Beri sanksi di atas HET disegel, sudah ada yang ditindak dan jangan dipermainkan," tegasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukannya itu merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan masyarakat mulai masuk Ramadhan hingga lebaran dengan hati yang tenang.
"Arahan bapak Presiden, kita berlebaran dengan tenang, harga stabil. Stok banyak, harga minyak goreng tidak boleh naik, kita produsen terbesar di dunia, tidak boleh naik, tidak boleh diatas HET," jelasnya.