Bangunan yang roboh di Bangkok, Thailand usai gempa guncang Myanmar. Foto: Viory
Fajar Nugraha • 28 March 2025 17:17
Bangkok: Perdana Menteri Thailand telah menyatakan ibu kota Bangkok, sebagai ‘zona darurat’, setelah gempa bumi dahsyat mengguncang negara tetangga Myanmar.
Sebuah bangunan besar di area Taman Chatuchak roboh, menewaskan satu orang, dan ada kerusakan yang dilaporkan di seluruh kota.
“Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra segera menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk menyatakan Bangkok sebagai zona darurat, dan memberi tahu provinsi-provinsi di seluruh negeri untuk menangani situasi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, yang memungkinkan bantuan publik segera jika diperlukan," menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Thailand, seperti dikutip CNN, Jumat 28 Maret 2025.
"Perdana Menteri segera kembali ke Bangkok dan mendesak masyarakat untuk menghindari gedung-gedung tinggi, hanya menggunakan tangga, dan tetap tenang," kata pernyataan itu.
"Semua lembaga pemerintah telah diberi pengarahan, dan sekolah-sekolah telah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal,” imbuh instruksi itu.
Pemerintah memperingatkan lebih banyak gempa bumi dapat terjadi dalam 24 jam ke depan. Gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Myanmar menyusul gempa awal berkekuatan 7,7 magnitudo.