Tekakla Sabet Gelar Terjuragan di Episode Terbaru Juragan Jaman Now Season 4 Babak Kompetisi Batch 7

Jakarta: Ajang pencarian wirausahawan inspiratif Juragan Jaman Now Season 4 kembali menghadirkan persaingan ketat dari para pelaku usaha lokal. Dalam episode terbaru  tiga calon juragan mempresentasikan bisnis mereka di hadapan lima panelis papan atas yaitu Reino Barack, Irwan Mussry, Dian Onno, Rex Marindo, dan Anandita Makes.

Episode ini dibuka dengan penampilan dari Mika Riandita, pendiri Cilok Djoedes, sebuah brand camilan berbahan dasar cilok yang telah bertransformasi dari jajanan kaki lima menjadi produk dengan kemasan menarik dan strategi branding yang kuat. Mika memaparkan bagaimana ia memulai usaha dari nol dan perlahan memperluas jangkauan pasarnya melalui pemasaran digital dan pengemasan yang lebih modern.

Namun, panggung Juragan Jaman Now bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal kesiapan bisnis dalam menghadapi skala yang lebih besar. Meskipun Cilok Djoedes mencuri perhatian panelis dengan inovasinya, penilaian berlanjut pada peserta lainnya, termasuk presentasi dari Yofi & Dian dengan produk Ayam Bacem Mbok Dum, serta Dewi, pemilik brand Tekakla, yang tampil terakhir.

Dewi membuka presentasinya dengan tenang, memperkenalkan Tekakla sebagai produk camilan klappertaart. Ia menjelaskan perjalanan awal Tekakla, yang berasal dari eksperimen di dapur rumahan hingga berhasil merambah berbagai platform penjualan daring.

“Tekakla hadir sebagai jawaban atas kerinduan akan cita rasa camilan lokal yang autentik namun dikemas dengan cara kekinian. Kami ingin membuktikan bahwa produk sederhana pun bisa naik kelas asal dikelola dengan serius,” ujar Dewi seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Kamis, 22  Mei 2025.
 

Panelis terkesan dengan data penjualan, strategi distribusi, hingga konsep pengembangan Tekakla ke depannya. Salah satu yang disorot adalah keberanian Dewi dalam melakukan diversifikasi produk dan membangun branding yang konsisten. Ia juga menunjukkan kesiapan untuk menghadapi peningkatan permintaan jika bisnisnya diperluas.

Rex Marindo, mengapresiasi ketegasan arah bisnis Tekakla.

“Dia tahu produk ini bisa dibesarkan, dan dia sudah memikirkan caranya. Mulai dari pengemasan, digital marketing, sampai kerja sama distribusi, semua sudah ada kerangkanya.” kata Rex.

Dian Onno menambahkan bahwa strategi pertumbuhan Tekakla menunjukkan kedewasaan dalam berpikir sebagai pengusaha.

“Dewi tidak hanya menjual produk, dia membangun brand. Ini penting jika ingin bertahan dalam persaingan.” kata Dian.

Pada sesi akhir, seluruh panelis berdiskusi panjang sebelum akhirnya memutuskan Tekakla terpilih sebagai "terjuragan" di episode kali ini. Momen pengumuman disambut haru oleh Dewi, yang mengaku tak menyangka usahanya yang bermula dari dapur rumah bisa mendapat pengakuan dari para pengusaha besar.

“Saya sebetulnya sampai di sini aja itu saya sudah bersyukur banget. Sampai titik ini aja saya sudah bersyukur banget karena saya tahu engak mudah untuk bisa masuk ke sini," kata Dewi.

Dewi juga mengungkapkan harapannya agar pencapaian ini menjadi semangat bagi UMKM lain untuk terus berkembang. Ia berkomitmen menggunakan dukungan dari program ini untuk memperkuat kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar Tekakla.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)