Indonesia–Thailand Sepakati Kemitraan Strategis, Fokus di Ekonomi hingga Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto bersama PM Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok, Thailand, Senin, 19 Mei 2025. (BPMI Setpres)

Indonesia–Thailand Sepakati Kemitraan Strategis, Fokus di Ekonomi hingga Pertahanan

Willy Haryono • 19 May 2025 20:14

Bangkok: Dalam sebuah momen bersejarah yang menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand, Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Thailand Paetongtarn Shinawatra sepakat untuk meningkatkan status hubungan bilateral kedua negara menjadi Kemitraan Strategis.

Dalam keterangan tertulis Kemenlu RI, kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan Konsultasi Pemimpin pertama yang digelar di Bangkok dalam suasana hangat dan penuh keakraban pada Senin, 19 Mei 2025.

Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Thailand atas undangan PM Paetongtarn. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen terhadap persahabatan jangka panjang antara kedua negara.

Mereka juga bersepakat untuk memperkuat kerja sama lintas sektor demi mendukung agenda nasional masing-masing, baik Visi Indonesia Emas 2045 maupun Strategi Nasional Thailand 2018–2037.

Untuk mendukung kemitraan strategis ini, Indonesia dan Thailand akan membentuk tim kerja bersama guna menyusun peta jalan (roadmap) kolaborasi strategis di masa mendatang.

Perdagangan hingga Ekonomi Digital

Fokus kerja sama mencakup berbagai bidang utama seperti keamanan, perdagangan, investasi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, pendidikan, hingga konektivitas antarwarga.

Dalam aspek keamanan, kedua negara akan memperdalam kerja sama antarlembaga penegak hukum untuk memberantas kejahatan lintas negara dan siber, serta meningkatkan sinergi di sektor pertahanan, termasuk industri pertahanan.

Di bidang ekonomi, kedua negara akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, antara lain melalui pembentukan Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Committee) yang akan digelar pertama kali di Thailand tahun ini. Kerja sama juga diperluas ke isu-isu strategis seperti ketahanan energi, pengembangan industri halal, pertumbuhan ekonomi hijau, dan ekonomi digital.

Dari sisi sosial budaya, kolaborasi akan mencakup pertukaran pelajar dan akademisi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kerja sama kesehatan, promosi budaya, serta penguatan ekonomi kreatif dan hubungan antarwarga.

Saling Dukung di Panggung Global

Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen terhadap sentralitas dan kesatuan ASEAN dalam menjaga stabilitas dan pembangunan kawasan. Di tengah ketidakpastian global, mereka menilai pentingnya memperkuat integrasi ekonomi intra-ASEAN dan menjalin kemitraan lebih luas dengan negara-negara mitra eksternal.

Lebih jauh, Indonesia dan Thailand juga sepakat untuk saling mendukung di berbagai forum multilateral seperti BRICS, OECD, APEC, Gerakan Non-Blok, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, guna menghadapi tantangan bersama di tingkat regional maupun global.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tulus atas sambutan hangat Pemerintah Thailand selama kunjungannya. Sebagai balasan, ia mengundang PM Paetongtarn untuk berkunjung ke Indonesia, undangan yang diterima dengan antusias.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk menyelenggarakan Konsultasi Pemimpin kedua di Indonesia pada waktu yang akan disepakati bersama.

Baca juga:  Prabowo Jadi Presiden Indonesia Pertama yang Kunjungi Thailand dalam 20 Tahun Terakhir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)