Satu keluarga di Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora terpaksa mengungsi akibat banjir bandang.
Media Indonesia • 20 May 2025 07:53
Blora: Sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang dengan ketinggian 30-100 centimeter (cm) pada Senin malam, 19 Mei 2025. Puluhan rumah rusak diterjang banjir akibat luapan sungai.
Pemantauan Media Indonesia pada Senin malam, 19 Mei 2025, hujan deras mengguyur Kabupaten Blora sejak siang mengakibatkan sebuah sungai berada di dalam hutan meluap hingga mengakibatkan banjir bandang. Enam desa yang terdampak banjir yakni Jepon, Banjarejo, Randublatung, Blora, Kedungtuban dan Ngawen.
"Kami kaget ketika tiba-tiba ada air membanjiri rumah warga, cuaca cukup gelap karena banjir datang sekitar pukul 19.00 WIB," kata Suci, warga Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora.
Hal serupa juga diungkapkan Rahmat, 55, warga Blora Kota, yang mengaku air dengan cepat merendam sejumlah ruas jalan di perkampungan, setelah hugan lebat mengguyur daerah ini sejak siang. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banjir datang dengan cepat membuat warga panik.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Agung Triyono mengatakan banjir bandang menerjang sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Blora terjadi akibat hujan lebat terjadi sejak siang. Sehingga volume air sejumlah sungai meningkat drastis hingga tidak mampu tertampung dan meluap di perkampungan sepanjang DAS itu.
"Ada puluhan keluarfa terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak dapat ditempati akibat diterjang banjir bandang, sejumlah petugas kini kasih melakukan pendataan di sejumlah desa dilanda kebanjiran tersebut terutama di Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo," ujar Agung.
Petugas gabungan segera dsiagakan menghadapi banjir. Pihaknya hingga dini hari tetap melakukan pemantauan karena dikhawatirkan akan datang banjir susulan, mengingat hujan lebat masih terus mengguyur daerah ini. (MI/Akhmad Safuan)