Vaksinasi hewan ternak di Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Media Indonesia • 17 January 2025 15:24
Yogyakarta: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerima 11.000 dosis vaksin penangkal penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada Selasa, 14 Januari 2025. Vaksinasi PMK dipastikan segera digelar untuk menekan penularan PMK pada hewan ternak di DIY.
Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti menjelaskan, 11 ribu dosis vaksin PMK itu merupakan tahap pertama dari pengajuan awal tambahan vaksin PMK sebesar 113.450 kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan pada Senin, 13 Januari 2025. Pengajuan tambahan vaksin tersebut akan diberikan secara bertahap untuk mempercepat penanganan kasus PMK pada hewan ternak di DIY.
Vaksin yang sudah diterima lalu didistribusikan ke Kabupaten/Kota se-DIY. "Vaksinasi PMK utamanya pada sapi perah dan sapi potong. Vaksinasi menjadi langkah prioritas penanganan mengingat situasi kasus PMK di DIY meningkat dan berstatus tertular," jelas Syam, Jumat, 17 Januari 2025.
Pihaknya akan kembali menerima vaksin PMK sebanyak 34.035 dosis pada Februari 2025, sebanyak 11.345 dosis pada Maret 2025, sebanyak 11.345 dosis pada Juli 2025, sebanyak 34.035 dosis pada Agustus 2025 dan 11.345 dosis pada September 2025. Jika ditotal, vaksin yang akan diterima sampai September 2025 adalah 113.450 dosis. Vaksinasi menyasar daerah yang masih hijau alias daerah sehat yang hewan ternaknya sehat.
"Setelah ini akan ada bantuan dari Bank Indonesia, Bank BPD DIY dan Baznas untuk vaksinasi kambing dan domba," ujar dia.
Baca:
2.533 Ekor Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, 94 Mati |