Satria Muda Tanpa Kesulitan Bekap Satya Wacana Salatiga

Suasana pertandingan Satria Muda vs Satya Wacana (dok. IBL)

IBL 2025

Satria Muda Tanpa Kesulitan Bekap Satya Wacana Salatiga

Gregorius Gelino • 20 January 2025 10:02

Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya bisa membalaskan sakit hati mereka kepada Satya Wacana Salatiga. Karena musim lalu, mereka dikalahkan di Jakarta. Kali ini, Satria Muda menang dengan skor 90-56, di Britama Arena, Jakarta, Minggu (19/1) siang. Kemenangan kali ini sekaligus menjadikan Satria Muda sebagai tim pertama yang meraih tiga kemenangan di pekan kedua IBL GoPay 2025. 

Anak asuh Youbel Sondakh kali ini tampak lebih fokus. Mereka tahu bahwa Satya Wacana bukan tim yang mudah menyerah. Poin pertama Satria Muda diciptakan oleh Jarron Crump, yang notabene sebagai mantan pemain Satya Wacana di musim 2016-17. Selama tujuh menit, Satria Muda sudah unggul 12-5. Kuarter pertama berakhir dengan skor 16-12 untuk Satria Muda .

Memasuki kuarter kedua, persentase tembakan Satya Wacana justru lebih buruk dibanding sebelumnya, Mereka hanya memasukkan tiga tembakan dari 15 attempt. Hal inilah yang membuat Satya Wacana semakin tertindas. Satria Muda lebih baik dengan menambahkan 23 poin. Saat turun minum, mereka memimpin dengan margin 11 angka (39-28). 

"Mereka (Satria Muda) memberikan lawan yang tidak mudah kami redam. Khususnya dengan mengganti Wendell Lewis dengan Le'Bryan Nash di posisi lima. Ini membuat permainan lawan semakin cepat. Itu yang berusaha kami redam. Kalau untuk menang seperti musim lalu, akan kami usahakan sebaik mungkin," kata Jerry Lolowan, pelatih Satya Wacana. 

Seperti biasanya, Satria Muda tidak menggunakan pemain asing sebagai senjata utama. Mereka hanya sesekali mencetak poin, namun lebih banyak menjadi fasilitator bagi pemain lokal. Seperti yang mereka lakukan kepada Ali Bagir Al Hadar. Di mana dia mampu mencetak 13 poin, termasuk back-to-back three points di pertengahan kuarter kedua. 

Seperti biasa, tidak tampak pemain yang dominan di tim Satria Muda. Sebanyak 10 dari 12 pemain yang diturunkan berkontribusi poin. Hanya Widyanta Putra Teja dan Bryan Elang Praditya yang tidak mencetak poin. Sebagai pemimpin di laga kali ini ada Le'Bryan Nash dengan torehan 17 poin, tujuh rebound dan dua assist. Randy Bell mengikuti di belakang dengan catatan 16 poin, tujuh assist, dan tiga rebound. Kemudian Ali Bagir Alhadar dengan sumbangan 13 poin yang semuanya dicetak di babak pertama.

Satria Muda melenggang mulus dengan keunggulan dua digit poin setidaknya sampai kuarter ketiga. Kelengahan Satria Muda itu membuat Satya Wacana bisa memangkas jarak menjadi dua poin (46-44). Hanya saja momentum tersebut terhenti setelah Satria Muda melaju 51-28 dalam 15 menit terakhir.

Mereka mencapai keunggulan terbesar 34 poin di menit-menit akhir. Secara keseluruhan Satria Muda mencetak akurasi tembakan 47,3% (35/74) dengan tujuh three point dari 26 percobaan. Mereka juga lebih baik di free throw dengan 13 dari 15 percobaan tembakan bebas. 

"Saya senang melihat semua line-up berkontribusi. Tetapi masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, dan ini level konsistensi yang harus kami kejar. Kredit buat Satya Wacana yang fight back dimana kami sempat lengah di kuarter ketiga," kata pelatih Youbel Sondakh setelah laga berakhir.

Dari kubu Satya Wacana, KK Curry mencetak 19 poin, enam rebound, dan satu assist. Marquis Davison menambahkan 10 poin, sembilan rebound, dan enam assist. Satya Wacana sudah kalah dua kali dari tiga pertandingan mereka jalani. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)