Korban Dokter Kandungan di Garut Bertambah 2

Ketua Tim Hukum Jawa Barat Istimewa, Jutek Bongso. (MTVN/Roni K)

Korban Dokter Kandungan di Garut Bertambah 2

Roni Kurniawan • 17 April 2025 14:13

Bandung: Korban dugaan pelecehan dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) inisial MSF, bertambah dua orang. Hal itu diketahui usai dua warga asal Garut mengadu ke Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di Gedung Pakuan Bandung pada Rabu, 16 April 2025.

"Keluarga ini datang tadi malam Menghadap ke audiensi ke Pak Gubernur Jawa Barat Pak Dedy Mulyadi. Kami dapat pastikan hari ini kami menangani dua korban, bukan atau berbeda dari korban yang viral. Tapi oleh dokter yang sama di klinik yang sama," ujar Menurut Ketua Tim Hukum Jawa Barat Istimewa, Jutek Bongso, ditemui di kantornya, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Kamis, 17 April 2025.

Ia menuturkan, dua korban itu dilecehkan MSF dengan modus saat melakukan pemeriksaan kandungan, namun tidak dilakukan USG. Menurut penuturan korban, kata Jutek, pelaku mencoba membuka pakaian bahkan meraba korbannya.

"Klien kami ada dua orang, satu diraba-raba lalu dipeluk lalu dipaksa untuk buka bajunya. Lalu ditendang oleh klien kami, lalu tidak terjadilah rudapaksa. Yang satu lagi adalah baru selesai ini (diperiksa) katanya diraba-raba," bebernya.

Ia menjelaskan dua korban tersebut diiming-imingi untuk dilakukan pemeriksaan kandungan. Korban percaya dengan MSF karena merasa membutuhkan pemeriksaan agar mengetahui kandungannya.

"Diiming-iming ya untuk datang, lalu dalam situasi tertentu dimanfaatkan untuk percabulan. Perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan kepada para klien kami ada yang dipeluk, ada yang diraba, bentuk-bentuk pelecehan kepada kehormatan seorang wanita," jelas dia.

Jutek pun telah menerjunkan tim untuk menelusuri laporan dari keluarga dua korban tersebut. Ia memastikan akan mendapingi dan memberikan perlindungan bagi korban.

"Kami lagi berkoordinasi dengan Polres Garut ya, apakah ada bukti CCTV. Saya yakinlah kalau polisi sudah berani melakukan penahanan kepada dokter ini tentu sudah memiliki dua alat bukti sedikit-dikitnya ya, tidak berdasarkan hanya kesaksian dari pada korban ya, saya yakin ya itu sebabnya tim lagi ada di Garut," tegas Jutek.

Sebelumnya Polres Garut telah menetapkan dokter kandungan berinisial MSF sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan. Sebanyak dua orang pun telah melapor ke Polres Garut. Dengan adanya dua warga yang mengaku, korban MSF pun kini bertambah menjadi 4 orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)