BRI Peduli melaksanakan kegiatan edukasi dan aksi mitigasi perubahan iklim bagi pelajar sekolah. (Foto: Dok. BRI)
Patrick Pinaria • 5 November 2025 16:34
Jakarta: Isu perubahan iklim saat ini menjadi perhatian global karena dampaknya yang luas terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Kondisi ini menuntut adanya kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, termasuk peran aktif dunia pendidikan dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.
Pada 24 Oktober 2025 yang juga diperingati sebagai Hari Aksi Iklim Sedunia, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan edukasi dan aksi mitigasi perubahan iklim bagi pelajar sekolah. Aktivasi tersebut antara lain dilakukan melalui penanaman mangrove di Muara Gembong, Kab. Bekasi, yang melibatkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong, serta kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah, yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Wedung.
Dalam kegiatan penanaman mangrove, siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong mendapatkan edukasi interaktif mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Edukasi kepada para siswa dilanjutkan dengan aksi nyata lingkungan melalui penanaman mangrove secara langsung dengan panduan dari pendamping.
Sementara itu, dalam kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik, para siswa diberikan edukasi interaktif yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan. Para siswa diajak melihat secara langsung proses pengolahan limbah plastik menjadi Eco Hec Brick di TPA Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah. Eco Hec Brick, yaitu hasil olahan limbah plastik yang akan digunakan sebagai alat pemecah ombak di pesisir wilayah Kab. Demak.

(Foto: Dok. BRI)
Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan Hari Aksi Iklim Sedunia menjadi momentum untuk mengambil peran dalam menjaga bumi dan keseimbangan ekosistem. Di tengah tantangan ini, ada harapan besar yang tumbuh dari semangat generasi muda.
Kegiatan ini juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim, serta mendukung Asta Cita Pemerintah Nomor 8, yakni Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama.
"Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian BRI dalam menjaga ekosistem lingkungan dengan mengajak anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Menjaga ekosistem lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, misalnya mengurangi sampah plastik, menanam pohon, menjaga kebersihan sungai, hingga berani menyuarakan pentingnya kebijakan hijau di lingkungan sekitar," ujarnya.
| Baca: Bangkitkan Semangat Kewirausahaan, BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas |
