Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji NTT Diimbau Aktif Teguhkan Toleransi

Jemaah haji Nusa Tenggara Timur (NTT), tiba di Embarkasi Surabaya. (Humas PPIH Surabaya).

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji NTT Diimbau Aktif Teguhkan Toleransi

Amaluddin • 5 July 2025 13:37

Surabaya: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut kedatangan dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal NTT, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat malam, 4 Juli 2025. Dua kloter itu 74 dan 75.

Kloter 74 tiba lebih dahulu pada pukul 19.00 WIB, membawa 380 jemaah, terdiri dari 378 jemaah asal NTT dan dua jemaah asal Surabaya yang tanazul. Disusul kloter 75 pada pukul 23.15 WIB, yang membawa 377 jemaah, terdiri dari 244 jemaah asal NTT dan 133 dari Jawa Timur.

Turut hadir dalam penyambutan, Ketua Komisi 3 dan 5 DPRD NTT, Kakanwil Kemenag NTT, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, serta pejabat Kanwil Kemenag NTT lainnya. Dalam sambutannya, Gubernur Emanuel menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh jemaah mendapatkan predikat haji mabrur.

"Sungguh sangat beruntung orang-orang yang bisa berhaji. Haji mabrur balasannya adalah surga,” kata Emanuel, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.

Ia berharap jemaah membawa semangat ibadah haji ke kehidupan sosial. "Haji mabrur itu memberi makan dan menebar kebaikan. Saya berharap Bapak/Ibu menjadi inspirasi dan teladan di tengah masyarakat, ikut berperan dalam menyelesaikan persoalan sosial seperti stunting dan kemiskinan,” katanya.

Emanuel juga menjelaskan bahwa kedatangannya kali ini sebagai bentuk tanggung jawab moral karena ia tidak sempat hadir saat pemberangkatan jemaah haji NTT beberapa waktu lalu. Emanuel memuji budaya toleransi masyarakat NTT dalam menyambut jemaah haji.

"Saat jemaah tiba di Kupang dan daerah masing-masing, mereka disambut meriah oleh panitia lintas agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Ini bukti nyata bahwa toleransi hidup berdampingan sangat kuat di NTT,” ujarnya.

Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, Emanuel turut menyampaikan kabar duka. Tercatat lima anggota jemaah haji asal NTT wafat, sebanyak satu orang meninggal saat masa pemberangkatan di RS Haji Surabaya dan empat lainnya wafat di Tanah Suci.

Setelah prosesi penerimaan, sebagian jemaah diinapkan di Asrama Haji, sebagian lainnya di hotel sekitar. Rombongan besar dijadwalkan bertolak kembali ke NTT pada Minggu, 6 Juli 2025, sementara sisanya menyusul pada Sabtu, 5 Juli dan Senin, 11 Juli 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)