Salah satu bendungan di wilayah India. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 30 September 2025 18:02
New Delhi: India sedang merancang pembangunan bendungan raksasa Upper Siang di Arunachal Pradesh sebagai langkah strategis menghadapi proyek bendungan besar Tiongkok di hulu Tibet.
New Delhi menilai bendungan setinggi sekitar 280 meter itu dapat berfungsi sebagai mekanisme penangkal bila Beijing suatu hari mengendalikan atau melepaskan aliran air Sungai Siang, anak Sungai Brahmaputra, yang melintasi perbatasan kedua negara.
Mengutip dari The Straits Times, Selasa, 30 September 2025, Pemerintah India menyebut proyek ini sebagai kebutuhan keamanan nasional. Selain mampu menghasilkan listrik hingga 11.600 megawatt, bendungan dengan kapasitas waduk 9,2 miliar meter kubik itu dirancang untuk menahan limpahan air jika Tiongkok tiba-tiba membuka bendungan mereka.
Namun bagi masyarakat adat Adi, rencana ini dianggap ancaman hidup. Mereka khawatir puluhan desa akan tenggelam, budaya lenyap, dan wilayah rawan gempa kian berisiko.
Masyarakat lokal menegaskan perlawanan, bahkan menghalangi survei lapangan National Hydropower Corporation. “Jika sungai ini dibendung, kami pun akan punah,” kata Tapir Jamoh, tokoh Adi, yang memimpin protes.
Sementara itu, Tiongkok membantah tudingan mempersenjatai air dan menegaskan proyek Yaxia di Tibet “tidak akan merugikan negara hilir.” Sengketa perbatasan India–Tiongkok membuat kedua negara terus memandang proyek air lintas batas ini sebagai isu strategis sekaligus pemicu ketegangan baru. (Muhammad Fauzan)
Baca juga: Bendungan Raksasa Tiongkok Senilai Rp2,739 Triliun Picu Ketegangan Regional