Pencarian 2 Petani yang Tertimbun Longsor di Ciniwung Tasikmalaya Disetop

Tim SAR gabungan resmi menutup pencarian 2 orang petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung.

Pencarian 2 Petani yang Tertimbun Longsor di Ciniwung Tasikmalaya Disetop

Media Indonesia • 5 July 2025 18:31

Tasikmalaya: Tim SAR gabungan resmi menutup proses pencarian terhadap dua petani yang tertimbun material longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari ke tujuh pencarian. Penutupan pencarian terhadap korban bernama Acu, 66, dan Aminudin, 54, karena struktur tanah labil dan sangat membahayakan petugas.

"Kami meminta agar masyarakat supaya tidak lagi melakukan pencarian terhadap dua korban, karena mencari korban juga harus adanya pendampingan dari petugas. Akan tetapi, kondisi sekarang pergerakan tanah longsor masih terjadi lantaran tanah labil hingga sudah terjadi retakan tanah," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, Sabtu, 5 Juli 2025.

Pihaknya meminta masyarakat tidak melakukan pencarian dengan cara manual terhadap korban tanpa adanya pengawasan, karena struktur tanah masih rawan. Dia menekankan bahwa penutupan tersebut karena melihat kondisi tanah yang masih berbahaya terutama bagi keselamatan petugas.

"Saya tidak mau terjadi korban lainnya, karena lokasi berbahaya apalagi banyak retakan berada di atas perbukitan," ujar dia.

Sementara itu, keluarga korban, Dewi, 38, mengatakan sempat berharap agar keluarganya yang tertimbun longsor bisa segera ditemukan. Tapi kini, pihaknya telah ikhlas dan menerima takdir.

"Kami sangat berterima kasih kepada Tim SAR petugas yang telah bekerja sejak pagi hingga sore secara sukarela mencari Acu dan Aminudin. Akan tetapi, pencarian yang ketujuh belum ada tanda-tanda ditemukan meski petugas menemukan sandal, batu asahan dan termos, tapi dengan pencarian itu tetap nihil dan bagi keluarga ikhlas atas kepergian keluarga yang kami cintainya semoga almarhum diampuni segala dosa dan diterima disisi Allah Swt," papar dia.

Sementara itu, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna, mengatakan dua petani yang tengah mencangkul di sawah dan perbaiki saluran air tertimbun longsor dari sebuah tebing setinggi 250 hingga 300 meter. Namun, proses pencarian yang dilakukan petugas gabungan mengalami kendala terutamanya longsor susulan masih terjadi dan retakan tanah sudah melebar.

"Kami berupaya maksimal mencari 2 petani tertimbun longsor, karena memang saat kejadian terdengar keras oleh 2 saksi Feri, 35, dan Wawan Ahmad Muzaki, 51, dalam kondisi selamat. Keduanya, berlari kencang selamatkan diri sebelah kiri sekuat tenaga hingga melepaskan cangkul yang dibawanya dan bentangan longsor sejak 750 meter hingga 1 kilometer, kedalaman tanah longsor 10 sampai 15 meter hingga pencarian dilakukan secara manual," pungkasnya. (MI/Kristiadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)